BANGKA TENGAH, LASPELA– Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) melalui Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) Bateng meluncurkan aplikasi Strategi Pemanfaatan Aset Tanah Bangka Tengah (Si Paten) tahun 2023 di gedung Diklat Bateng. Bupati Bateng, Algafry Rahman menerangkan, Si Paten adalah aplikasi yang mengoptimalkan strategi pemanfaatan aset daerah secara terintegritas untuk menambah Pendapatan Aset Daerah serta mengintegrasikan data barang milik daerah (BMD) untuk memudahkan investor berinvestasi di Bangka Tengah lewat pengamanan dan pengoptimalan aset tanah daerah.
“Si Paten inilah yang akan menampilkan aset daerah Bangka Tengah yang menjadi data terintegritas sesuai tata ruang sehingga para investor juga bisa melihat secara langsung data aset kita,” kata Algafry, Senin (26/6/2023).
Ia mengatakan, Si Paten akan memudahkan proses pemanfaatan BMD dan mampu menarik investor karena para investor dapat mengetahui apa saja tanah dan aset berpotensi yang ada di Kabupaten Bangka Tengah.
“Era digitalisasi tentunya sangat membantu kita semua, harapannya Si Paten dapat membantu Bangka Tengah dalam upaya penambahan PAD Bangka Tengah dengan menjadi salah satu terobosan yang dapat mengundang para investor untuk berinvestasi di Bangka Tengah,” kata Algafry.
Sementara itu, Kepala BPKAD Bangka Tengah, Cherlini mengatakan, pemanfaatan aset tanah di Bangka Tengah baru sebesar 7,43 persen. Menurutnya, masih banyak aset tanah yang belum dimanfaatkan dengan baik untuk menambah PAD.
“Kita akan mengamankan dan memanfaatkan aset-aset kita dengan baik untuk menambah PAD kita,” kata Cherlini.
Ia mengimbau semua perangkat daerah untuk mengunggah dan mendata semua aset yang dimiliki yang masuk dalam aset Bangka Tengah.
“Kami juga mengimbau semua perangkat daerah untuk mendata dan mengunggah semua data aset kita di Si Paten karena ini sangat penting untuk pendataan kita,” kata Cherlini. (jon)