BANGKA BARAT, LASPELA – Tingkatkan kesiapsiagaan masyarakat apabila terjadi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat (Babar) melakukan pembentukan dan pelatihan relawan tingkat desa/kelurahan. Acara berlangsung selama dua hari, pada tanggal 21-22 Juni 2023, di Pantai Batu Rakit, Mentok.
Banyak instansi dilibatkan dalam acara itu, mulai dari Basarnas, Polres Bangka Barat, Kodim 0431/Bangka Barat, Pos TNI AL Mentok, Satpol PP dan Damkar Bangka Barat ikut berpartisipasi.
“Kami melaksanakan sosialisasi dan pembentukan relawan desa/kelurahan Tangguh bencana se Kecamatan Mentok. Peserta berjumlah 22 orang yang berasal dari semua desa atau kelurahan yang ada di Mentok,” ungkap Kepala BPBD Bangka Barat, Achmad Nursyandi, Kamis (22/6/2023).
Tujuan dari pembentukan desa dan kelurahan tangguh bencana, kata Achmad Nursyandi, adalah mendorong partisipasi masyarakat dalam kesiapsiagaan menghadapi kejadian bencana. Ke depan tidak hanya di Mentok, kecamatan lain yang ada di Bangka Barat juga akan diberikan pelatihan serupa.
“Ada sejumlah materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut, salah satunya simulasi bencana dan upaya pertolongan pertama dalam situasi tanggap darurat. Pembentukan relawan ini untuk mewujudkan resiliensi masyarakat dan akan dilanjutkan secara bertahap pada kecamatan yang lain,” katanya.
Sementara, Kabag Ops Polres Babar, Kompol Albert Tampubolon mengatakan, pihaknya mendukung penuh program yang diinisiasi oleh BPBD. Aparat kepolisian siap membantu dalam penanggulangan bencana.
“Anggota Polri siap membantu dalam Penanggulangan bencana melalui satgas penanggulangan bencana. kami mendukung penuh acara sosialisasi pembentukan relawan desa kelurahan tangguh bencana,” ungkapnya. (oka)