Gedung Layanan Perpustakaan Jauh dari Pusat Kota, Pj Gubernur Ingatkan DKPUS Aktif Tarik Minat Pembaca

PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung (Babel)  Ridwan Djamaluddin, mengingatkan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (DKPUS) Pemprov Babel untuk aktif menarik minat baca dan kunjungan ke gedung layanan perpustakaan Babel yang baru diresmikan di kawasan kompleks perkantoran Babel.

Gedung layanan perpustakaan ini jauh dari pusat kota dan keramaian, bahkan sekolah. Karena di kawasan tersebut merupakan kompleks perkantoran,  hanya ada satu sekolah di dekat gedung berlantai empat tersebut, yakni Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Mohammad Noer. Tak hanya itu, lokasi juga masuk ke dalam, bukan berada di jalur utama kompleks perkantoran Pemprov Babel.

“Kegiatan jangan terlalu klasik seperti jaman dulu, hanya baca buku saja, kalau perlu kita bedah buku atau putar film, pertunjukan musik,” pintanya, disela peresmian gedung layanan perpustakaan, Rabu (15/3/2023).

Ridwan menambahkan, pihaknya mengajak  masyarakat Babel untuk mengunjungi gedung perpustakaan ini agar dapat memanfaatkan aset yang dibangun dengan dukungan dari pemerintah pusat kepada Pemprov Babel.

“Kita mengarahkan agar perpustakaan ini melakukan kegiatan yang menarik minat masyarakat, biar masyarakat dan anak muda rajin datang ke sini. Dan manfaatkan gedung ini kalau ada masukan dari masyarakat untuk membuat kegiatan kita sangat terbuka,” ujarnya.

Dirjen Minerba Kementerian ESDM ini menyebutkan, gedung berlantai empat yang dianggarkan Rp15 Miliar ini terbilang cepat dalam proses pembangunannya. Bahkan, ia juga yang meletakkan batu pertama pembangunannya pada Juli 2022 lalu.

“Saya merasa bersyukur karena dari awal sampai sekarang saya mengikuti proses pembangunan gedung ini. Sehingga dengan diresmikan gedung perpustakaan umum daerah ini sudah dapat dinikmati fasilitasnya oleh masyarakat,” sebutnya.

Pemprov Babel, sambung Ridwan  akan mendukung penataan selanjutnya agar gedung ini betul-betul bermanfaat dan ia berharap fasilitas tersebut dapat menarik minat baca masyarakat Babel.

“Ini fasilitas bagus, perpustakaan umum provinsi, ini harus menjadi pembangunan di Babel secara khususnya pembangunan sumberdaya manusia (SDM) melalui penataan informasi agar masyarakat dapat mengikuti perkembangan,” harapnya. (chu)