Jasa Raharja Babel Sosialisasikan Keselamatan Berkendara di SMAN 1 Damar Kabupaten Belitung Timur

BELITUNG TIMUR, LASPELA – PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Satlantas Polres Belitung Timur menggelar sosialisasi tata tertib administrasi kendaraan bermotor dan keselamatan berkendara kepada Siswa-siswi SMAN 1 Damar Kabupaten Belitung Timur. Kepala PT Jasa Raharja Babel , Arny Irawati Tenriajeng menyampaikan, sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi kepada para pelajar tentang bagaimana berkendara dengan tertib sesuai aturan dan berorientasi pada keselamatan.

“Jasa Raharja merupakan badan usaha yang diamanatkan undang-undang untuk menyerahkan santunan bagi korban kecelakaan angkutan umum dan lalu lintas angkutan jalan. Selain itu, kami juga diberikan tugas untuk turut serta dalam upaya pencegahan kecelakaan. Dan, salah satu bentuk upaya kami dalam menurunkan angka kecelakaan adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang keselamatan berkendara, seperti yang kami laksanakan bersama Satlantas Polres Belitung Timur ini kepada adik-adik pelajar dari SMAN 1 Damar ini,” ujarnya.

Arny menambahkan, poin pertama yang disampaikan hari ini adalah bagaimana mengedukasi para pelajar untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara, selalu menaati peraturan lalu lintas, untuk menghindari kecelakaan.

“Perlu kami sampaikan berdasarkan data penyerahan santunan PT Jasa Raharja di awal triwulan ke 3 tahun 2023 ini kenaikan santunan sudah mencapai lebih dari 60% dibanding tahun lalu, dan yang menjadi korban kecelakaan 74% di antaranya berada dalam usia produktif, dan paling banyak di rentang usia 15-24 tahun, sedangkan berdasarkan profesinya lebih dari 33% nya merupakan pelajar, sehingga kegiatan ini menjadi sangat penting untuk memberikan edukasi kepada adik-adik pelajar agar selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara,” kata Arny.

Arny menambahkan, selain mengedukasi tentang keselamatan berkendara, pihaknya juga menyampaikan untuk selalu tertib dalam berlalu lintas termasuk dalam kelengkapan administrasinya.

“Hari ini kami juga sampaikan tentang tata tertib dalam berlalu lintas, khususnya tentang kelengkapan administrasi saat berkendara, yakni untuk melengkapi SIM dan membayar pajak kendaraan tepat waktu,” kata Arny.

Arny menjelaskan fungsi pembayaran pajak ini sangat penting, karena sangat berpengaruh terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah, pembangunan dan pemeliharaan jalan, serta peningkatan moda dan sarana transportasi umum. Komponen lain yang memiliki peranan penting dalam pajak kendaraan bermotor adalah Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).

“SWDKLLJ ini pengutipannya dilakukan oleh Jasa Raharja, sebagai upaya negara untuk memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat, khususnya korban kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan atau tertabrak kendaraan, sehingga biaya perawatan korban ditanggung oleh negara melalui peran Jasa Raharja,” terangnya.

“Kami juga sampaikan bahwa tahun ini akan segera dilakukan implementasi Undang-undang nomor 22 tahun 2009 pasal 74 tentang penghapusan data kendaraan bermotor, sehingga nantinya kendaraan yang tidak membayar pajak sekurang-kurangnya 2 tahun sejak habis masa berlaku STNK maka datanya akan dihapus dari Korlantas Polri,” tambahnya.

Arny juga menjelaskan, saat ini Pembina Samsat Provinsi Babel secara masif melakukan sosialisasi sehingga diharapkan seluruh lapisan masyarakat di Babel telah mengetahui hal tersebut.

“Kebijakan ini akan segera dilaksanakan, pengiriman surat peringatan pertama dijadwalkan akan dilaksanakan mulai triwulan I tahun 2023, kami harap masyarakat dapat segera melakukan pembayaran pajak, guna menghindari sanksi penghapusan kendaraan bermotor,” jelas Arny.

Arny menjelaskan nantinya kendaraan yang sudah dihapuskan dari data Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri tidak dapat di registrasi kembali dan tidak boleh digunakan dijalan.

“Jangan sampai kendaraan kita dihapus dari database Korlantas Polri, kami mengingatkan kepada masyarakat agar segera melakukan pembayaran pajak demi menghindari penghapusan data kendaraan bermotor ini,” tutup Arny. (ril/chu)