“Khusus untuk pertambangan timah, timah yang sekarang ini diperkirakan akan berumur 30 tahun. Kuncinya eksplorasi, go Offshore go deeper. Ketika go Offshore sangat penting untuk memperhatikan aspek kelautan,” katanya.
Ia menyebutkan, dengan blue ekonomi ini, semua sektor bisa hidup berdampingan karena kuncinya menjaga kondisi harmonis kegiatan pertambangan, perikanan, pariwisata dan perlindungan lingkungan lainnya.
“PKKPRL yang dikeluarkan sangat penting memberikan ruang kegiatan pertambangan harus mengikuti tata kelola kaidah pertambangan timah yang baik. Karena sesungguhnya timah yang ditambang tidak hanya memikirkan generasi masa kini tapi juga generasi masa depan,” ucapnya.
Dalam kunjungan ini, Menteri Trenggono juga melakukan penanaman mangrove dan pelepasan kepiting bakau di kawasan Pesisir Pantai Rebo.
Salurkan CSR ke Masyarakat Pesisir
Dalam kunjungan kerja ini, Menteri KKP juga menyaksikan penyerahan CSR PT Timah Tbk kepada masyarakat pesisir dan kelompok nelayan. PT Timah Tbk secara konsisten telah berkolaborasi dengan kelompok masyarakat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir dengan memberikan sarana dan prasarana untuk nelayan.
Leave a Reply