Kunjungan kerja Menteri KKP ini sekaligus menyaksikan penyerahan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) kepada PT Timah Tbk. Dokumen PKKPRL ini diserahkan secara oleh Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Victor Gustaf kepada Direktur Utama PT Timah Tbk, Achmad Ardianto.
PT Timah juga menyerahkan buku sejarah 100 tahun penambangan timah di Indonesia dan dampak kehadiran timah Indonesia sepanjang sejarah dan buku pandu langkah Reklamasi PT Timah Tbk.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, KKP saat ini berfokus untuk mengakselerasi implementasi lima program berbasis ekonomi biru untuk menjaga kesehatan ekosistem laut, pemerataan pertumbuhan ekonomi di wilayah pesisir, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Ekonomi biru menempatkan pertimbangan aspek keberlanjutan ekosistem laut sebagai prioritas dalam menumbuhkembangkan sektor-sektor ekonomi kelautan,” katanya.
Kelima program strategis tersebut, yaitu penambahan luas wilayah konservasi laut dengan target luas 30%, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pengembangan budidaya ikan yang berkelanjutan, pengelolaan dan pengawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta membersihkan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan atau Bulan Cinta Laut.
Leave a Reply