Ribuan Masyarakat Basel Terima Bantuan Perlindungan Sosial dari Pemda

TOBOALI, LASPELA – Ribuan masyarakat Bangka Selatan (Basel) menerima bantuan perlindungan sosial dari pemerintah daerah dalam rangka pengendalian dan penanganan dampak inflasi Kabupaten Bangka Selatan tahun 2022, Kamis (15/12/2022) di Gedung Serbaguna Toboali.

Penyerahan bantuan perlindungan sosial ini juga dihadiri oleh anggota DPR RI  dari dapil Bangka Belitung (Babel) Ir Rudianto Tjen.

Rudianto mengatakan, Riza-Debby dinilai sangat cekatan dalam mengeksekusi jika masyarakatnya ada keluhan dan kesulitan.

“Saya sangat mengapresiasi kepada Pemkab Basel dibawah kepemimpinan Riza-Debby yang sangat cekatan dalam menjawab keluhan masyarakat di masa- masa sulit saat ini,” kata Rudianto Tjen di Toboali, Kamis (15/12/2022).

Anggota komisi 1 DPR RI itu juga mengapresiasi langkah dan sikap cepat Pemkab Basel dalam menarik bantuan perlindungan sosial dari pemerintah pusat.

“Saya tahu bagaimana perjuangan Bupati Basel ketika di Jakarta, bukan untuk jalan-jalan tapi Bupati natak ke setiap kementerian-kementerian untuk meminta-minta kepada mereka agar kementerian bisa kucurkan bantuan ke Basel sesuai kebutuhan keperluan,” ujarnya.

Ia berharap, kepedulian Riza-Debby terhadap masyarakat jangan sampai padam, tetap terus nyalakan api semangat dalam tengah-tengah masyarakat.

“Pak Bupati ini orangnya perasa, jika masyarakat tertawa atau bahagia dia ikut juga, tapi jika masyarakat sedih atau menangis dia juga ikut menangis, jadi orangnya perasa dan tinggi kepedulian terhadap masyarakat Basel dan itu saya harap jangan sampai hilang dalam kepemimpinan Riza-Debby,” ucapnya.

Sementara, Bupati Basel, Riza Herdavid mengatakan bantuan diberikan secara serentak berupa bantuan bagi masyarakat tidak mampu, UMKM dan  subsidi transportasi.

“Pemkab Basel menganggarkan bantuan perlindungan sosial sebesar RP 906,7 juta sumber anggaran BTT transportasi alokasi sebesar 2,24 persen dari dana transfer umum Basel Oktober – Desember 2022,” jelas Riza.

“Belanja bansos kepada 579 masyarakat Basel berdasarkan DTKS, besaran RP 200 ribu per orang per bulan sebanyak 3 bulan dan akan disalurkan langsung 1 kali berjumlah Rp 600 ribu per orang, belanja bantuan UMKM kepada 450 UMKM di Basel sesuai kriteria dengan besaran RP 200 ribu per orang per bulan sebanyak 3 bulan dan disalurkan langsung 1 kali berjumlah Rp 600 ribu per orang,” terangnya.

Tak hanya itu, kata Riza belanja subsidi selisih harga BBM bagi transportasi umum diberikan bantuan kepada ojek pangkalan, bantuan kepada pengemudi angkutan penumpang umum rute Sadai – Toboali- Pangkalpinang (PP) 4 orang, Toboali-Sadai (PP) 4 orang, Toboali- Pangkalpinang  (PP) 19 orang dan Toboali- Bandara Depati Amir (PP) 3 orang

“Serta bantuan kepada operator kapal kayu yang mengangkut orang dan barang lintasan Sadai – Pongok 5 orang, Sadai – Tanjung Sangkar 2 orang, Sadai – Penutuk 7 orang, Pongok – Belitung 2 orang,” ungkapnya.

Adapun yang diberikan secara serentak dan sebagai perwakilan yaitu masyarakat Toboali sebanyak 999 orang dengan rincian, 579 orang tidak mampu di Kelurahan Toboali, Kelurahan Teladan dan Kelurahan Tanjung Ketapang.

“351 UMKM di Kecamatan Toboali dan 69 orang pengemudi ojek pangkalan di Kota Toboali dan untuk wilayah Kecamatan lainnya akan disampaikan langsung oleh perangkat daerah terkait,” pungkasnya. (Pra)