SUNGAILIAT, LASPELA – Tiga apotek di Kecamatan Sungailiat dilakukan inspeksi mendadak (sidak) oleh Wakil Bupati Bangka, Syahbudin bersama Kepala Dinas Kesehatan dr Then Suyanti, Kepala Dinas Kominfotik Bangka Boy Yandra dan Satuan Polisi Pamong Praja, Senin (24/10/2022).
Tiga apotek tersebut diantaranya Apotek K24, Apotek Jaya Farma dan Apotek Sehat 2.
Wakil Bupati Bangka, Syahbudin mengatakan, pengecekan tersebut dilakukan guna memastikan tidak ada lagi yang menjual obat sirup sesuai instruksi dari Kementerian Kesehatan.
“Ada beberapa produk setelah dilakukan pengujian mengandung 3 zat kimia berbahaya (ethylene glycol-EG, diethylene glycol-DEG, ethylene glycol butyl ether-EGBE) melebihi ambang batas aman, seperti Unibebi Cough Syrup, Unibebi Demam Sirup, dan Unibebi Demam Drops,” kata Syahbudin.
Setelah dilakukan pengecekan, ia memastikan tidak ada lagi apotek yang menjual obat sirup sesuai dengan edaran. Bahkan kata wabup, petugas apotek juga sudah membuat pengumuman jika pihaknya tidak lagi menjual obat sirup.
“Setelah kita cek, obat-obat tersebut sudah diamankan atau sudah tidak dijual lagi. Dan memang Dinkes juga bergerak cepat dengan membuat edaran,” tambahnya.
Wabup berharap, masyarakat juga dapat saling memberikan informasi dan mengawasi agar kasus gagal ginjal akut tidak ditemukan di Kabupaten Bangka.
Selain itu, ia juga mengimbau bagi orang tua yang menemukan ciri-ciri anak mengalami dugaan kasus tersebut dapat langsung membawa ke rumah sakit.
“Saya pikir upaya-upaya yang dilakukan sudah tepat, dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang bisa merugikan konsumen, khususnya bagi balita,” tandasnya. (mah)
