JAKARTA, LASPELA – Bupati Bangka Selatan (Basel), Riza Herdavid, menyampaikan nasib ribuan honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel langsung ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara – Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Puri Agung Convention Hall I Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Rabu (21/9/2022) kemarin.
Rakor tersebut membahas tentang penyelesaian permasalahan tenaga non aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah (Pemda) seluruh Indonesia.
Abdullah merangkul seluruh bupati yang tergabung dalam APKASI untuk menyatukan persepsi serta mencari solusi penyelesaian tenaga non ASN.
“Bahwa penyelesaian permasalahan diawali dengan melaksanakan pendataan bagi tenaga non-ASN, saya mendorong agar pemda dapat melakukan pengawasan dalam proses pendataan,” kata Abdullah Azwar Anas di Jakarta, Rabu (21/9/2022) kemarin.
“Koordinasi lintas sektor terkait juga terus dilakukan untuk menemukan solusi terbaik dalam penyelesaian permasalahan tenaga non ASN di daerah masing-masing,” imbuhnya.
Sementara itu, Riza Herdavid, mengatakan saat ini pemda masih sangat membutuhkan pegawai non ASN, dalam memberikan layanan publik yang optimal kepada masyarakat.
“Hal itu disebabkan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang memadai hampir di setiap sektor layanan publik, baik sektor kesehatan, pendidikan maupun teknis dan administrasi,” jelas Riza.
Kendati demikian, Riza menyampaikan bahwa Pemkab Basel akan mengikuti apapun keputusan dari pemerintah pusat, bagaimana status pegawai non ASN kedepannya.
“Saya tegaskan tadi kalau kami tetap mengikuti aturan pemerintah pusat, khususnya keputusan akhir atau finalnya nanti, apalagi saat ini pemerintah pusat sedang mencarikan solusi terbaik, kepada para pegawai non ASN terkait statusnya,” ujarnya.
Untuk itu, Riza berharap kepada tenaga non ASN di lingkungan Pemkab Basel untuk bersabar dan tetap bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
“Kami pemda akan terus berusaha dan berjuang untuk kawan-kawan non ASN di lingkungan Pemkab Bangka Selatan. Jadi harap bersabar, tunjukan kinerja dengan ikhlas agar memberikan hasil terbaik bagi daerah,” harapnya.
Ditambahkannya saat ini pemda pun sudah bergerak melakukan pendataan tenaga non ASN hingga akhir bulan September, sesuai dengan instruksi pemerintah pusat dalam rangka tahap awal penyelesaian permasalahan pegawai non ASN,” tukas Riza. (Pra)
