Pemkab Basel Gelontorkan Rp 939 Juta untuk Proyek Pembangunan GOR Desa Malik

TOBOALI, LASPELA – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan kembali menggelontorkan dana dari APBD tahun anggaran 2022 sebesar Rp 939.689.000 untuk pembangunan Gedung Olahraga Rakyat (GOR) desa Malik, Kecamatan Payung.

Dari pagu dana yang tercantum di LPSE Kabupaten Bangka Selatan, tertulis Rp 944.890.000.

Hanya satu perusahaan yang mengikuti lelang pembangunan GOR desa Malik yang hampir menyentuh 1 miliar tersebut, yakni CV Sinar Mas Cemerlang.

Dari data yang tertera di LPSE Bangka Selatan itu, CV Sinar Mas Cemerlang mengajukan harga penawaran Rp 939.689.000 dari pagu dana Rp 944.890.000.

Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Bangka Selatan, Dedy Yunihardi membenarkan bahwa paket proyek pembangunan GOR tersebut dimenangkan oleh CV Sinar Mas Cemerlang perusahaan asal Sungailiat.

“Benar, paket proyek pembangunan GOR di Desa Malik itu pemenangnya CV Sinar Mas Cemerlang dan itu Harga Negosiasi Rp. 939.689.000. Saat ini tender masih tahap masa sanggah,” kata Dedy, Senin, 5 September 2022.

Ia menambahkan bahwa peserta tender proyek pembangunan GOR Desa Malik itu merupakan kegiatan dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Selatan.

“Hanya satu peserta saja yang masuk dan melakukan penawaran yakni CV Sinar Mas Cemerlang dan kegiatan ini merupakan kegiatan dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Selatan,” sebutnya.

Dedy mengutarakan, bahwa proyek pembangunan GOR Malik tersebut tidak ada kendala selama lelang kegiatan berlangsung dan diharapkan dalam beberapa hari kedepan akan dilakukan kontrak kerja langsung.

“Alhamdulillah, sejauh ini terkait lelang kegiatan proyek pembangunan GOR Desa Malik tidak ada mengalami kendala, dan mudah-mudahan 8 September 2022 bisa kontrak langsung,” ujar dia.

Ia juga berharap kepada kontraktor agar pembangunan GOR berjalan dengan lancar, mengingat waktu tinggal beberapa bulan habis tahun 2022.

“Mudah-mudahan tidak ada kendala, dalam pelaksanaan pembangunan GOR tersebut karena ini memang kebutuhan dari masyarakat agar pekerjaan itu sesuai tepat waktu yang sudah ditetapkan sesuai dokumen kontrak yang sudah di tentukan,” tuturnya. (Pra)