PANGKALPINANG, LASPELA – Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Patijaya (BPJ) menjadi narasumber pada Dialog Kepemudaan menyambut HUT ke-77 RI yang digelar oleh Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bertepat di kantor KNPI Provinsi Bangka Belitung (Babel), Sabtu (13/8/2022). Pada acara tersebut, BPJ menuturkan pentingnya pemuda turut ambil andil dalam perkembangan teknologi saat ini, terutama untuk menangkis berita-berita hoaks.
“Dunia digital dan gadget semakin maju, namun malah tambah ruwet dalam kehidupan berbangsa kita, dengan terbuka informasi kita harus memilih apakah informasi betul atau salah,” katanya.
Peran Pemuda dalam hal ini ialah bagaimana berkontribusi dalam permasalahan hoaks tersebut, bagaimana agar pemuda dapat menurunkan tensi yang telah terjadi sejak tahuk 2014. Permasalahan saat ini ialah intoleransi semua orang. Semua orang memaksakan kehendaknya terlebih didukung dengan berita-berita hoaks, contohnya saja cebong dan kampret.
“Tidak ada lagi yang namanya musyawarah, musyawarah menjadi barang mahal, menjadi barang yang langka karena semua orang terus melakukan sikap yang berbeda, memang tidak salah namun ingat semangat jiwa kita itu adalah musyawarah,” katanya.
Untuk itu di dalam konteks ini, BPJ terus mendorong pemuda untuk melakukan perubahan merubah perbedaan menjadi sebuah kekuatan.
“Perbedaan ini menjadi kekuatan kita, bukan menjadi sebuah masalah, apalagi masalah yang berlarut-larut,” ujarnya. (dnd)