PANGKALPINANG, LASPELA – Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) menanggapi dengan legowo terkait kisruh rencana pembangunan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gandaria yang mendapatkan protes warga Gandaria khususnya di RT 6. Menurutnya, aspirasi masyarakat memang menjadi sesuatu yang penting untuk dipertimbangkan.
“Saya bekerja untuk masyarakat kalau sebagian besar masyarakat tidak mengizinkan, yah sudah, kenapa harus ribet, toh tidak ada kepentingan,” ujarnya, Kamis (4/8/2022).
Ada beberapa poin yang menjadi alasan warga menolak, di antaranya akan berpengaruh ke sumber air tanah dan harga tanah yang dikhawatirkan turun. Poin ini sempat dibahas pada saat Rapat Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD) yang digelar 1 Agustus lalu di ruang Rapat Kantor Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pangkalpinang.
“Suara mereka tetap menjadi pertimbangan kita, jadi apapun nanti keputusan akhirnya saya harap semua akan menemukan temunya seperti apa, sekarang kita lihat perkembangannya seperti apa,” katanya. (dnd)