TOBOALI, LASPELA – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan terus berupaya mengatasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di daerah itu.
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan masyarakat jangan khawatir terkait wabah PMK yang melanda hewan ternak saat ini. Menurut dia, hal itu ia pastikan tidak ada hewan ternak lokal yang terkena wabah PMK.
“Kalau saya melihat, saya pikir Insya Allah dan Alhamdulillah stok daging aman jadi masyarakat Kabupaten Bangka Selatan jangan khawatir,” kata Bupati, Riza, Kamis, 30 Juni 2022.
Terkait stok daging, Riza mengimbau masyarakat yang hendak berkurban untuk membeli sapi di peternak lokal.
“Saya imbau kepada masyarakat yang hendak berkurban tahun ini kalau bisa belilah hewan kurban di peternak lokal (Bangka Selatan,), salah satunya hewan ternak Haji Yanto,” ujar dia.
Ia menyebutkan, selain harganya relatif murah, ukuran hewan kurbannya juga terbilang besar dan secara pribadi, Bupati Riza pun akan membeli hewan kurban sapi di Haji Yanto.
“Harga relatif murah dan bisa bersaing dengan penjual lainnya, hewan kurban juga cukup besar dan dalam kondisi sehat, saya dan keluarga akan beli sapi untuk kurban di sini juga milik Haji Yanto,” sebutnya.
Haji Yanto salah satu pemilik peternakan sapi menambahkan bahwa sapi miliknya adalah berjenis sapi lokal dan saat ini memang ada kenaikan harga.
“Pasokan Sapi yang ada di kandang ini adalah sapi lokal, dengan harga yang sekarang ada kenaikan sekitar 15 persen sebelumnya di harga Rp 21 juta menjadi Rp 24,5 juta dan sejauh ini sudah ada sekitar 80 persen pembeli dari Bangka Selatan yang memesan,” ujar dia.(Pra)