PANGKALPINANG, LASPELA – Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pangkalpinang di bawah kepemimpinan Monica Haprinda turut banyak membangun Kota Pangkalpinang.
Berbagai fokus kegiatan dilakukan demi membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, diantaranya seperti menyelesaikan permasalahan daya tarik wisata, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), hingga kasus stunting.
“Saya tetap fokus, karena ini bagian dari usaha kita. Menyelesaikan permasalahan yang ada seperti tingkat pariwisata yang berhubungan langsung dengan UMKM, ini tetap kami jalankan, karena dua sektor ini memang saling bergantung satu sama lain,” katanya, Selasa (31/5/2022).
Menurut Monica, di mana ada pariwisata, maka di situ juga akan ada peluang keuntungan bagi pelaku UMKM. “Dua sektor ini menjadi fokus kita bersama. Bagaimana cara kita untuk menarik orang luar untuk datang, bagaimana cara kita ini mempunyai kesan agar orang bisa datang lagi, bagaimana agar orang-orang itu rindu ke sini. Sehingga, mereka balik lagi dan lagi,”ujarnya.
“Dengan keramahtamahan kita, dengan aman, dan nyamannya kota kita, saya rasa ini bisa menjadi daya tarik, ditambah kuliner kita yang juga mempunyai daya saing,” katanya.
Monica sendiri telah melakukan berbagai cara dalam membantu UMKM Pangkalpinang dapat bersaing dengan produk luar. Salah satunya dengan membantu pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang melakukan pemasaran atau endorsement di media sosial. Jika semua hal ini dilakukan dengan baik, ia yakin banyak wisatawan yang akan datang. Hal ini juga akan menambah peluang bagi UMKM meraih untung yang semakin besar.
Sementara itu, untuk kasus stunting di Kota Pangkalpinang, Monica mengakui perlu adanya perhatian khusus, seperti apa penyebabnya? Penyebab ini lah, yang kartanya harus ditekan. “Jika suatu hal akan menimbulkan stunting, inilah yang harus diberikan pemahaman ke masyarakat, ditekan. Memang tidak mudah, namun yakin dengan niat dan konsisten, kita bisa mengatasi ini,” katanya.(dnd)