Sementara itu, Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Setda Pemprov. Babel,Ahmad Yani mengatakan bahwa perkembangan ekonomi digital syariah pada masa ini menjadi suatu kebutuhan.
“Banyak program yang telah dilakukan oleh Pemprov. Babel untuk mendukung ekonomi syariah di Babel ini, salah satunya dengan mendorong UMKM menciptakan produk halal dalam mendukung pariwisata halal. Ini sebenarnya peluang kita karena ini sudah menjadi salah satu program PBB,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan jika saat ini Pemprov. Babel memberikan sertifikasi halal secara gratis yang dilakukan bersama MUI dan Disperindag Babel.
“Selain itu, kita juga mulai menerapkan ekonomi syariah di pondok pesantren. Upaya peningkatan kompetensi di bidang digital maupun nilai-nilai ekonomi syariah terus kita lakukan bagi pelaku-pelaku UMKM di Babel. Harapan kita, Indonesia nantinya bisa menjadi salah satu pusat halal produk di dunia,” pungkasnya.
Kegiatan seminar ini juga menghadirkan narasumber Dr. H. Asep Supyadillah selaku Deputy Secretary Dewan Syariah Nasional MUI, Tri Handayani dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES )Pusat, Muhammad Azmi dari MES Babel.(wa)
Leave a Reply