“Garis kemiskinan tertinggi itu bagus, artinya susah mencari miskin di Babel, namun hal itu salah kaprah ditanggapi oleh sebagian orang,” jelasnya.
Terkait PISA, gubernur menyinggung program ini harus menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pihak Pemprov. Babel. Hal ini dikarenakan siswa yang mengikuti program tersebut harus berusia 15 tahun yang merupakan jenjang SMP/Mts yang mana merupakan domain kabupaten/kota.
Berbagai langkah Pemprov. Babel untuk memajukan sektor pendidikan juga dibeberkan gubernur, seperti di SMK dengan mendirikan BLU yang bertujuan mengembangkan teaching factory -nya yang digunakan untuk pemeliharaan dan pengembangan SMK tersebut, dan baru-baru ini Pemerintah Pusat mengadopsi hal serupa untuk diterapkan di seluruh SMK di Tanah Air.
Kepada para guru, ia berpesan untuk mengubah mindset dalam mengajar dengan mengedepankan pendidikan karakter kepada para siswa serta harus kreatif dan inovatif.
“Sepengalaman menjabat, saya paling sering mengunjungi perkebunan dan sekolah, saya melihat kalau kepala sekolah inovatif dan kreatif, guru juga akan kreatif, dan muridnya akan meneladani sifat mereka yang menghasilkan SDM yang unggul dan berdaya saing ,” pungkasnya.rill/(wa)
Leave a Reply