PANGKALPINANG, LASPELA – PT Timah Tbk kembali menyalurkan Dana Program Kemitraan triwulan I tahun 2021, sebesar Rp4,945 miliar kepada 119 pelaku usaha di Pulau Bangka, guna memberikan stimulan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat di saat pandemi Covid-19.
Penyaluran dana kemitraan yang dilaksanakan di Gedung Graha Timah Pangkalpinang menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan ini dimulai Rabu-Kamis (14-15/4/2021).
Kegiatan ini dihadiri Direktur Keuangan PT Timah Tbk, Wibisono, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Babel, Deki Susanto, Perwakilan Dinas UMKM Provinsi Bangka Belitung, Disperindagkop dan UKM Kota Pangkalpinang, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UMKM Bangka Selatan, Perwakilan Perbankan dan penerima dana program kemitraan PT Timah.
Program dana kemitraan triwulan I tahun 2021 ini disalurkan kepada 27 Mitra Binaan di Kota Pangkalpinang, 20 Mitra Binaan di Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat sebanyak 11 Mitra Binaan, Kabupaten Bangka Tengah sebanyak 52 Mitra Binaan, dan Kabupaten Bangka Selatan sebanyak 9 Mitra Binaan.
Dana bergulir program kemitraan ini disalurkan dalam beberapa sektor yakni sektor Industri sebanyak 11 mitra binaan, perdagangan 63 mitra binaan, perkebunan 12 mitra binaan, koperasi satu mitra binaan, perikanan 16 mitra binaan, dan jasa sebanyak 16 mitra binaan.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan, PT Timah menerima pengajuan dana program kemitraan triwulan I sebanyak 170 berkas dengan nilai Rp15,98 miliar.
“Antusiasme masyarakat ini cukup tinggi, kemudian setelah dilakukan survey lapangan dan evaluasi kelayakan usaha dari para pengajuan yang masuk. Berdasarkan hasil survei dan evaluasi ini penyaluran dana kemitraan triwulan I Tahun 2021 bagi 119 mitra binaan sebesar Rp4,945 miliar,” kata Anggi.
Anggi mengatakan, UMKM merupakan penggerak ekonomi masyarakat, untuk itu PT Timah mulai memberikan stimulan kepada pelaku usaha agar dapat bertahan dan berkembang walau masih menghadapi pandemi, sehingga ekonomi masih dapat bergerak.
“BUMN memiliki peran untuk menggerakkan ekonomi masyarakat di wilayah operasionalnya. Kita Berkolaborasi dan bersinergi dengan stakeholder terkait untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Melalui dana program kemitraan ini bisa menjadi stimulus untuk mengegrakaan ekonomi masyarakat, yang kita beharap bisa meningkatkan kesejahteraan. Kalau sudah sejahtera nanti bisa mengurangi pengangguran dan menurunkan tingkat kriminilitas,” ujarnya.
Dirinya juga berharap, mitra binaan yang mendapatkan dana bergulir kemitraan ini dapat menjaga amanah sehingga nantinya akan semakin banyak UMKM yang terbantu dengan dana bergulir ini.
“Program kemitraan dana bergulir ini berkah dan amanah, kita berharap nantinya digunakan untuk hal-hal yang bersifat produktif, bukan konsumtif. Sehingga nantinya usahanya bisa terus bergerak dan berkembang,” harapnya.
Salah satu mitra binaan, Laila mengatakan dirinya bersyukur bisa mendapatkan dana kemitraan. Dirinya akan memanfaatkan dana ini untuk menambah modal, apalagi penyaluran ini dilaksanakan mendekati lebaran.
“Saya baru pertama kali ikut program ini, bisa digunakan untuk modal tambahan. Karena kan sekarang lagi lumayan ada pesanan mendekati lebaran. Nantinya juga digunakan untuk mengembangkan workshop dan gallery,” kata wanita yang menjalankan usaha dibidang home decor ini.
“Penyalurannya juga pas di saat sebelum lebaran karena kan ini disalurkan sebelum lebaran,” sambungnya.
Senada, Andre warga Kota Pangkalpinang, mengatakan melalui dana program kemitraan ini dirinya bisa menyetok bahan baku. Baginya dengan adanya tambahan modal dirinya bisa menambah jumlah stok ikan, membeli fiber untuk menyimpan ikan.
“Bulan puasa ini lumayan tinggi permintaan ikan, jadi ada dana kemitraan saya gunakan untuk tambah stok ikan, beli fiber, untuk modal kerja inilah. Sekarang ini kan lagi musim angin kencang, ikan agak susah. Jadi harus bisa cari stok ikan,” ujarnya.
Program kemitraan PT Timah ini telah berlangsung sejak tahun 2000 an dan saat ini PT Timah telah memiliki 3.926 mitra binaan.(wa)