5 Catatan Menarik PSG Pasca Melawan Bayern Munchen di Perempatfinal UCL

LASPELA – Paris Saint Germain (PSG) berhasil mencuri poin penuh di kandang Bayern Munchen, Allianz Arena, dalam lanjutan leg pertama babak perempatfinal Liga Champions, Kamis (8/4/2021) dini hari tadi WIB. Mereka menang 3-2.

Penyerang Kylan Mbappe menjadi bintang lapangan. Dua gol yang disarangkannya ke gawang Manuel Neuer, serta satu gol dari Marquinhos cukup menjadi bekal berharga PSG menghadapi leg kedua pekan depan. Pasalnya, mereka akan bermain di kandang sendiri di Stadion Parc des Princes.

Gol balasan juara bertahan diciptakan Eric Choupo-Moting dan Thomas Muller. Kekalahan ini cukup menyulitkan the Bavarian. Mereka harus menang setidaknya dua gol tanpa balas, atau menang dengan margin 2 gol mengandalkan produktifitas gol tandang.

Kemenangan PSG ini sekaligus membuat beberapa catatan penting. Dilansir dari l’equipe, berikut 5 catatan menarik yang tercipta pasca laga tadi malam :

Foto tim sebelum pertandingan. (Foto : twitter)

1969

– PSG menjadi klub Prancis pertama yang menang melawan Bayern Munich dalam pertandingan sistem gugur Liga Champions sejak 1969.

Pemain PSG selebrasi kemenangan. (Foto : twitter)

1

– Kemenangan atas Bayern Munchen menjadikan yang pertama kalinya PSG menang tandang di perempat final Liga Champions.

Pemain Bayern Munchen dan PSG berebut bola pada pertandingan UCL dini hari tadi. (Foto : twitter)

6

PSG melakukan 6 tembakan, termasuk 4 tepat sasaran. Le Parisians berhasil memaksimalkan minimnya peluang dengan 3 gol dari 4 peluang.

Penjaga gawang Paris Saint Germain (PSG), Keylor Navas. (Foto : Instagram)

10

Keylor Navas membuat sepuluh penyelamatan melawan Bayern Munich, satu lebih banyak dari hasil imbang melawan Barça di leg kedua (1-1).

Penyerang PSG, Kylan Mbappe

148

Gol Kylan Mbappe vs Bayern Munchen menjadi gol tercepat kedua PSG di Liga Champions sejak Dani Alves pada 2017, melawan Bayern (84 detik).

Penyerang PSG, Kylan Mbappe

13

Kylian Mbappé mencetak 13 gol di babak sistem gugur Liga Champions. Dia adalah pencetak gol asal Prancis terbaik kedua di bidang ini setelah Benzema (19). Total gol itu membuat Mbappe menjadi pemain terbaik berusia di bawah 23 tahun.

 

Penulis : Caturangga