PANGKALPINANG, LASPELA – Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Belitung (Babel) Naziarto hadir menjadi pemateri dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Bank Indonesia, Kamis pagi (1/4/2021).
Materi yang dibawakan Sekda berkenaan dengan potensi penggunaan ekosistem digital dalam pengembangan ekonomi daerah. Sekda juga menilai, FGD ini sangat bermanfaat bagi pihaknya mengingat sistem ekonomi digital memang sangat dibutuhkan masyarakat.
Sementara Babel, menurut Sekda, sangat mendukung ekonomi berbasis digital termasuk yang sedang digiatkan oleh Bank Indonesia. Namun tetap dengan kehati-hatian.
“Dan bagaimana cara pemerintah daerah untuk meyakinkan masyarakat agar mau melakukan transaksi digital. Untuk melakukan usaha yang besar, kita harus berkolaborasi dan sosialisasi,” ungkapnya.
Ia juga menerangkan, bahwa sistem digital ekonomi ini sudah diterapkan oleh Pemprov. Babel dalam beberapa kebijakan, termasuk pada sektor pariwisata.
“Alhamdullilah di Babel pengunaan transaksi digital menggunakan QR Code Indonesia Standard (QRIS) sangat maju pesat, dari sektor pariwisata pun sudah kami lakukan, dan mereka merasa kaya dan aman untuk menunjukan karakter kita yang hebat,” tuturnya.
Naziarto mengungkapkan selain itu, Babel juga menjadi provinsi pertama dan satu satunya yang menerapkan Fuel Card.
“Pemerintah sendiri, lanjut dia, tentu memerlukan kebijakan sendiri untuk mengajarkan masyarakat menggunakan digital ini untuk kesejahteraan,” tutupnya.(wa)