PANGKALPINANG, LASPELA – Tingkat kemiskinan di Kota Pangkalpinang disebutkan Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen), masih tergolong rendah walaupun saat ini mengalami peningkatan yang disebabkan situasi Pandemi Covid-19.
“Tingkat kemiskinan memang meningkat semua, namun kita termasuk rendah dibandingkan dengan daerah lain dengan kondisi seluruh daerah di Indonesia mengalami hal yang sama, saya pikir kita rendah,” katanya, Rabu (31/3/2021).
Namun, kondisi ini kerapkali membuat Pangkalpinang terlena. Ia menegaskan kepada seluruh stakeholder maupun lapisan masyarakat untuk tidak berpuas diri. Perlu adanya semangat untuk menghadapi kondisi seperti ini, sehingga angka kemiskinan tidak terus meningkat.
“Kita jangan terlena, mentang-mentang tingkat kemiskinan kita rendah, maka kita tidak melakukan apapun, kita harus terus bepikir bagaimana kita dapat membangun Pangkalpinang ini, kita harus keluar dari zona ini,” terangnya.
Membangun Kota Pangkalpinang dikatakan Molen merupakan hal yang mudah, jika ada uangnya. Untuk itu, Ia telah menekankan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang pada Musrenbang tahun 2022 lalu, untuk dapat memaksimalkan seluruh potensi yang ada.
“Tapi sekarang uang tidak ada, untuk itu kita berpikir bagaimana kita membangun kota kita dengan anggaran yang minim sekali. Untuk itu saya tegaskan ke OPD-OPD inovasi kita itu sangat diperlukan,” katanya. (dnd)