Vaksin Covid-19 Cocok untuk Usia Hingga 60 Tahun

JAKARTA, LASPELA – Rencana penambahan jumlah vaksin Covid-19 terus digosok Pemerintah RI. Suplai vaksin tersebut diungkapkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, akan dilakukan akhir Februari atau awal Maret.

Beberapa pilihan vaksin yang akan didatangkan yakni produksi dari Pfizer, AstraZeneca, Moderna serta Novavax. Semua jenis vaksin ini, ditegaskan Budi, sudah dapat izin persetujuan dari negara asalnya.

“Kami sekarang lagi berdiskusi, juga berdiskusi dengan Pak Menko, jenis apa yang kita mau ambil. Karena vaksin-vaksin ini, Bapak-Ibu, ini bisa diberikan di atas usia 60 tahun,” ujarnya, dikutip dari Setkab.go.id, Selasa (12/1/2021).

Suplai vaksin itu, dijelaskan lebih lanjut oleh Menkes, adalah buah kerja sama multilateral yang disokong oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dengan GAVI (The Global Alliance for Vaccines and Immunisation).

“Kerja sama multilateral kita dengan GAVI juga kelihatannya akan menghasilkan keputusan yang baik. Diharapkan minimal 54 juta dosis, maksimal bisa menjadi 108 juta dosis vaksin gratis kita bisa dapatkan dari GAVI,” tuturnya.

Dalam keterangan persnya, Menkes juga menyampaikan bahwa pendistribusian vaksin COVID-19 memerlukan jalur logistik dengan sistem rantai dingin (cold chain) yang memberikan kompleksitas tersendiri. Oleh karena itu, ia meminta semua pihak untuk bekerjasama dalam proses distribusi tersebut.

“Saya kemungkinan akan butuh bantuan baik dari pemerintah pusat, daerah, atau swasta untuk bisa bahu-membahu membantu kami kalau nanti ternyata ada kesulitan untuk bisa menyalurkan 426 juta vaksin sampai seluruh pelosok Indonesia melalui jalur logistik dingin,” pungkasnya.(**)