Hoaks Bikin Resah, BPBD Apresiasi Prokes di BTC

PANGKALPINANG, LASPELA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangkalpinang ikut mengomentari perihal berita hoaks 50 persen penjaga toko BTC terpapar Covid-19 yang tersebar melalui medsos.

Sekretaris Dinas BPBD Pangkalpinang, Dedi mengaku prihatin dengan adanya kabar hoaks tersebut. Ketika tiap kalangan sedang berusaha untuk memutus mata rantai covid-19, masih ada saja oknum yang tidak bertanggung jawab membuat resah masyarakat.

“Kami ikut prihatin dan kami juga merasakan keresahan masyarakat, akibat dari berita yang seharusnya tidak perlu terjadi terlebih tentang Covid-19,” katanya.

Dedi mengaku, penerapan protokol kesehatan di BTC memang cukup ketat, dimulai dari tempat cuci tangan, pedagang yang memakai masker dan scan pengecekan suhu tubuh.

“Walaupun disini kita berkerumunan namun kita tetap menjaga jarak, dan saya juga melihat disini penerapan protokol kesehatan di BTC kami yakinkan telah sesuai dengan anjuran pemerintah,” terangnya. (dnd)