BPOM Gelar Rapat Monev GKPD, PJAS dan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya

PANGKALAN BARU, LASPELA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kantor Pangkalpinang menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) Keamanan Pangan Jajanan Aman Sekolah (PJAS) dan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya, digelar di Hotel Santika, Rabu (2/12/2020).

Kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Plt. Bupati Bangka Tengah, Yuliyanto Satin dan dihadiri Kepala OPD se-Bangka Tengah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II, perwakilan Kemenag Bangka Tengah, Kepala Puskesmas dan Sanitarian Koba, Namang, dan Pangkalan Baru.

Dalam sambutannya, Kepala BPOM Kantor Pangkalpinang, Hermanto mengungkapkan tujuan dari gerakan keamanan pangan.

“Hal ini agar komunitas desa, komunitas sekolah dan komunitas pasar berdaya dan berpartisipasi secara mandiri untuk melakukan pembinaan dan pengawasan keamanan pangan di tempat masing-masing,” katanya.

Dengan terselenggaranya program Keamanan Pangan Desa PJAS dan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya di Bateng, menjadi waktu yang tepat untuk penyampaian hasil pelaksanaan dan capaian.

“Kemudian akan didiskusikan kegiatan lanjutan yang akan dilaksanakan secara mandiri, Kami berharap akan dapat dilakukan replikasi dan dukungan dari pimpinan daerah serta bapak dan ibu semua,” harapnya.

Sementara itu, Plt. Bupati Bateng, Yuliyanto Satin mengapresiasi program dari BPOM serta kemajuan keamanan pangan di Bateng sebagai hasil kerja sama yang baik antara BPOM dan Pemkab Bateng selama ini.

“Kami sangat bangga dengan terbentuknya Desa Pangan Aman, yakni di Desa Belilik, Desa Kurau Barat dan Kelurahan Dul,” katanya.

“Pasar Koba dinyatakan sebagai Pasar Aman dari Bahan Berbahaya, juga adanya sekolah yang telah mendapatkan sertifikat PJAS Aman level 1,” lanjutnya.

Dirinya pun mengungkapkan terimakasih kepada BPOM yang selama ini telah memberikan pengetahuan tentang kemanan pangan dan mendampingi desa, sekolah dan pasar-pasar.

“Saya berharap kita semua bekerja sama mendukung keberlangsungan dan keberlanjutan program BPOM ini agar masyarakat Kabupaten Bangka Tengah terbebas dari pangan yang tidak aman dan berisiko terhadap kesehatan,” harapnya.

Pemberian penghargaan kepada desa/kelurahan, pasar dan sekolah wilayah Bangka Tengah dan Pangkalpinang yang telah berhasil menjalankan keamanan pangan diantaranya desa Kurau Barat, desa Belilik, kelurahan Dul, UPT Pasar Koba, SMA Negeri 1 Pangkalan Baru, SD Negeri 12 Pangkalpinang, SD Theresia 1 Pangkalpinang, SMP Negeri 1 Pangkalpinang, Mts Negeri 2 Pangkalpinang. rill/ (dnd)