JAKARTA, LASPELA – Sebanyak 100.359.152 orang terdaftar sebagai pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Serentak 2020 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Data tersebut bertambah sekitar 49.733 dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dirilis sebelumnya.
Komisioner KPU Viryan Aziz mengatakan, DPS yang diterima oleh pihaknya ada 100.309.419 berdasar rekapitulasi berjenjang mulai dari tingkat desa hingga kabupaten/kota dan provinsi, yang kemudian diuji publik sebelum menjadi DPT.
“Total pemilih DPT 100.359.152. Laki-laki 50.164.426 atau 49,98 persen dan perempuan 50.194.726 atau 50,02 persen,” kata Viryan seperti dikutip dari cnnindonesia.com, Selasa (27/10/2020).
Data tersebut telah banyak berubah sejak diserahkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Juni. Saat itu, tercatat ada 105.852.716 orang pemilih dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).
Kemudian KPU menggelar pencocokan dan penelitian (coklit) pada 15 Juli-13 Agustus. Dari sinkronisasi DP4 dan hasil coklit, KPU mencatat ada 107.801.389 orang pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Model A.KWK. “Selisih jumlah pemilih DPS dengan A.KWK berkurang 7.491.970, DPT dengan DPS bertambah 49.733,” jelasnya.
Lebih jauh, kata Viryan, jumlah tersebut tersebar di 298.939 tempat pemungutan suara (TPS). Mereka akan terlibat dalam 270 pemilihan yang tersebar di 309 kabupaten/kota.
Pilkada Serentak 2020 akan digelar 9 Desember mendatang, meski pandemi Covid-19 belum mereda. Saat ini, pilkada memasuki tahapan kampanye hingga 5 Desember.
