SUNGAILIAT, LASPELA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka akan membangun dermaga nelayan di Desa Rebo dengan luas dua hektar. Hal tersebut diungkapkan Bupati Mulkan saat meninjau langsung ke lokasi, Kamis (1/10/2020).
Menurutnya, kehadiran dermaga tersebut dapat dimanfaatkan nelayan dan masyarakat sekitar untuk memudahkan keluar masuk kapalnya.
“Nanti, selain adanya dermaga atau tempat bersandarnya perahu, disisi lain juga dapat mendukung pariwisata kita juga,” ungkapnya.
Saat ini pihaknya sedang melihat secara langsung untuk membuat master plan yang mana pembangunannya direncanakan akan dimulai pada 2022 nanti.
“Pembangunan dermaga ini program strategis kita kedepan, rencananya akan kita mulai tahun 2022 nanti. Kita tinjau langsung agar sesuai tujuannya untuk multifungsi,” tambahnya.
Mulkan menginginkan pembangunan dermaga tersebut nanti memiliki estetika dan menjadi daya tarik tersendiri sehingga bukan hanya untuk nelayan tetapi juga bagi wisatawan.
“Kita ingin setiap program kita dapat berintegrasi dengan sektor lainnya, seperti ini sektor perikanan bisa juga dengan sektor pariwisata. Jadi semua bisa tumbuh secara bersamaan tidak hanya satu sektor saja,” harap Mulkan.
Ia memperkirakan dana untuk pembuatan dermaga tersebut akan menghabiskan puluhan miliar dan akan dianggarkan dari pemerintah pusat.
Menurutnya pula, dermaga yang akan dibangun lebih memudahkan nelayan dibandingkan dengan pembangunan tambatan perahu karena lebih efektif.
“Kalau tambatan perahu, mereka harus jalan lagi dan memikul ikannya jauh, tapi kalau dermaga mereka bisa langsung angkat ke darat. Jadi sayang mubazir kalau kita bangun tambatan tapi tidak digunakan,” sebutnya.(mah)
Leave a Reply