“Jadi ambulan ini juga dapat memberikan layanan di berbagai tempat yang jauh dan sulit dijangkau. Seperti saat melaksanakan sosialisasi atau posyandu di daerah yang jauh dapat memanfaatkan ambulan ini,” ungkap Mulkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bangka, dr Then Suyanti menjelaskan jika pembangunan Puskesmas pariwisata tersebut direncanakan memiliki beberapa fasilitas yang menyangkut akan kepariwisataan.
“Konsep puskesmas pariwisata ini ada karena kita merupakan daerah pariwisata. Sehingga didalamnya nanti terdapat pelayanan pribadi seperti masage, akupuntur, spa dan lain sebagainya,” ujar Then.
Untuk anggaran pembelian ambulan pariwisata ini bersumber pada alokasi dana DAK Tahun 2020, yang termasuk dalam paket pagu pembangunan Puskesmas pariwisata. (mah)
Leave a Reply