PANGKALPINANG, LASPELA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Bangka Belitung (Babel) melaporkan tidak ada perubahan terkait update kasus Covid-19 di Babel, baik penambahan kasus terkonfirmasi positif maupun orang yang dinyatakan sehat atau bebas Covid-19 per 13 Juli 2020, Senin ini.
Juru bicara GTPPC-19 Babel, Andi Budi Prayitno mengungkapkan, dengan tidak adanya penambahan baik kasus terkonfirmasi maupun yang sembuh artinya total kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 di Babel sebanyak 172 orang positif, 142 pasien telah dinyatakan sembuh dan 28 pasien masih dalam perawatan.
“Untuk detail sebaran kasus terkonfirmasi Covid-19 hingga hari ini yakni Pangkalpinang 49 kasus , Bangka 59 kasus, Bangka Tengah 14 kasus, Bangka Barat 22 kasus, Bangka Selatan 9 kasus, Belitung 17 kasus dan Belitung Timur 2 kasus,” paparnya.
Data Orang Tanpa Gejala (OTG), diterangkan Andi, saat ini berjumlah 3.377 orang atau bertambah sehari sebelumnya. Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 1.129 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 149 pasien.
“Sementara kompilasi jumlah Spesimen Swab Test (PCR/TCM) yang diperiksa hingga saat ini berjumlah 2.160 sampel dengan hasil positif 172, negatif 1.814 sampel dan dalam proses pemeriksaan 174 sampel,” paparnya.
Andi menambahkan, secara fluktuatif persentase tingkat bebas Covid-19 masih berada dalam tren yang relatif baik yakni di angka 82,56 persen dan tingkat kematian orang yang terkonfirmasi Covid-19 sangat rendah yakni di angka 1,16 persen.
Kendati demikian, kata Andi, sejumlah orang yang terpapar Covid-19 di Babel belakangan khususnya dari kasus K-0 (yang notabene merupakan tenaga kesehatan), menunjukkan bahwa transmisi lokal terutama penularan Covid-19 yang bersifat massif tak bisa dianggap sebagai persoalan disepelekan.
“Setidaknya orang yang terpapar Covid-19 dari dan melalui jalur transmisi K-0 mencapai 13 orang, yang terdiri dari anggota keluarga maupun rekan kerja yang bersangkutan,” ungkapnya.
Untuk itu, Ia mengingatkan bahwa penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang termasuk dalam kategori transmisi lokal di awal bulan Juli 2020 tersebut sudah sepatutnya menjadi “warning” dan perhatian bagi kita semua warga masyarakat di Babel tak terkecuali bagi tim Gugus Tugas di Kota/Kabupaten.
“Untuk itu kita harus lebih responsif dan proaktif dalam melakukan pengendalian kasus terutama skrining atau deteksi dini terhadap penyebaran Covid-19, seiring dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) menuju tatanan normal baru yang produktif dan aman,” tutupnya.rill/(wa)