banner 728x90

Tim Forensik Polres Basel Otopsi Jenazah MM Korban Salah Sasaran Amukan Massa

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine


Oleh: NoprandaPutra

TOBOALI, LASPELA– MM (41) pria paruh baya yang diduga masuk dalam komplotan pencurian kendaraan bermotor meregang nyawa akibat amukan massa salah sasaran di kebun tanjung medang atau sangkar, Sabtu 27 Juni 2020 malam.

banner 325x300

MM warga desa Gadung, Toboali, Bangka Selatan meninggal dunia akibat beberapa tusukan dan sayatan benda tajam serta diduga ditembak menggunakan senapan angin oleh massa yang berjumlah puluhan orang itu dan meninggalkan satu orang anak yang masih kecil.

Kasatreskrim Polres Bangka Selatan AKP Albert Daniel Tampubolon seizin Kapolres AKBP Ferdinand Suwarji mengatakan untuk tindaklanjut pengungkapan kasus penganiayaan, Polres bangka selatan melakukan otopsi jenazah bersama tim medis RSUD bangka selatan korban amuk massa.

“Korban meninggal diduga aniaya berat oleh sejumlah massa yang menduga korban adalah pelaku pencurian kendaraan bermotor yang bersembunyi di pondok kebun Tanjung Medang atau Sangkar,” kata Albert, Selasa (30/6).

Dijelaskan dia otopsi dilakukan untuk mengungkap kejanggalan meninggalnya korban, karena ada dugaan korban meninggal salah satu penyebabnya yakni ada bekas tembakan senapan angin.

“Otopsi digelar untuk mengungkapkan korban meninggal dunia, karena dugaan sementara ada bekas tembakan senapan angin ditubuh korban dan tim medis forensik dan inafis Polres Basel,” jelasnya.

Untuk saat ini pelaku yang berhasil diamankan yakni berjumlah 3 orang diduga sebagai otak pelaku dari penganiayaan yang melibatkan massa.

“3 pelaku berhasil kita amankan di Mapolres Basel yang diduga mereka berperan dalam tragedi penganiayaan melibatkan orang banyak atau massa, sehingga mengakibatkan orang meninggal dunia, “tukasnya. (Pra)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version