” Kalau dilihat hasil dari yang dihitung oleh Dinsospemdes kita, terkumpul semua desa kurang lebih 18 milyar lebih alokasi anggaran untuk penanganan covid yang dilakukan oleh pemerintah desa dalam bentuk BLT. Tentu BLT ini nanti akan ada rambu-rambunya yang diatur dengan edaran bupati bahwa penerima BLT ini tidak boleh double dengan bantuan yang serupa yang dikeluarkan pemda,” sebut Markus
Markus juga meminta kepada pemdes untuk melakukan pemutakhiran data agar data yang disampaikan sesuai dengan penerima, dan memang diprioritaskan untuk orang yang benar-benar membutuhkan.(is)
Leave a Reply