SUNGAILIAT, LASPELA — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komisi I RI, Hudarni Rani mengatakan siap memperjuangkan terkait usulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan pariwisata di Bangka.
“DPD ini adalah mewakili daerah dan harus memperjuangkan aspirasi daerah. Jadi harus menampung semua aspirasi daerah untuk diperjuangkan di Pemerintahan Pusat. Terkait adanya usulan KEK nanti akan kami perjuangkan bersama teman-teman di komisi I, Komisi II, Komisi III, dan Komisi IV,” ungkapnya kepada wartawan saat melakukan kunjungan ke Pantai Tanjung Pesona, Rabu (8/1/2020).
Menurutnya, pariwisata di Bangka merupakan masa depan bagi masyarakat Bangka yang harus didukung namun harus dilakukan secara bertahap.
“Yang tahu masalah daerah ya orang daerah itulah, kami hanya menyampaikan dan memperjuangkan, misalnya perlu penanganan melalui menteri akan kami sampaikan. Bupati tadi sudah katakan bahwa masa depan Bangka ini adalah pariwisata, dan pariwisata itu memang suatu hal yang harus diperjuangkan keras tetapi harus melalui step by step. Kita tidak anti timah tetapi tidak juga membiarkan, kita harus bermain secara by desain,” jelasnya.
Terkait penambangan timah yang ada di Bangka, ia mengatakan bahwa setiap perusahaan harus mengantongi izin pertambangan dan wajib untuk mereklamasi bekas tambang tersebut.
“Timah boleh saja diambil tetapi harus di lihat dulu, kalau ada tempat atau ruang terbuka silahkan diambil tetapi harus pakai izin harus pakai pajak supaya semua untung baik Pemerintah, masyarakat maupun pengusaha. Kalau cuma gali-gali gak ada barangnya percuma juga justru malah banyak yang rugi, makanya kata Bupati tadi kita tidak anti timah tetapi arahnya lebih di desain lagi supaya tidak ada yang dirugikan,” tuturnya.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa pertambangan di Bangka ini lama-kelamaan akan habis, untuk itu ia sangat mendukung dan siap memperjuangkan usulan KEK dan pariwisata ke Pemerintah Pusat.
“Dan yang pasti timah itu bakalan abis tidak mungkin anak cucu kita nanti akan menikmati timah, untuk itu kita siapkan KEK sama pariwisata ini,” ujarnya.
Mantan Gubernur Bangka Belitung ini juga sangat berharap agar usulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan pariwisata di Bangka segera di setujui oleh Pemerintah Pusat.
“Mudah-mudahan KEK dan pariwisata berjalan dengan baik, tambangnya juga berjalan bagus tapi kalau cuma ada secuil gak usah diambil bikin rusak aja,” harapnya. (mah)
