Oleh : Indriani Sari
BANGKA BARAT, LASPELA– Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Bangka Barat baru saja selesai melakukan kunjungan ke Lapas Perempuan di Pangkalpinang guna pendataan dan memberikan motivasi bagi para wanita yang sedang tersandung kasus hukum, Kamis (19/12/2019) siang
Kedatangan rombongan KPPI disambut oleh tarian oleh wanita -wanita cantik dari lapas serta disuguhkan dengan pemandangan apik berupa berbagai macam kerajinan yang dibuat para napi wanita.
Irma Ristika Dewi selaku Kasubsi Pembinaan Lapas Perempuan Kelas III Pangkalpinang memberikan informasi bahwa tahanan keseluruhan berjumlah
80 orang dengan kasus beragam yang didominasi kasus narkoba. Adapun jumlah Narapidana dari Bangka Barat berjumlah 12 orang.
” Dari Bangka Barat ada kasus Narkoba 9 orang, pidana Umum 2 orang, dan tahanan 1 orang yang berasal dari Bangka Barat kasus narkoba akan tetapi kasusnya itu dari Kejari Bangka Tengah. Kemungkinan kasusnya terjadi di Bangka Tengah tapi domisili Bangka Barat,” jelasnya.
Irma menerangkan bahwa pihak lapas rutin memberikan pembinaan dalam bidang kemandirian dan kepribadian kepada para tahanan.
“Dilaksanakan kegiatan kemandirian seperti membatik, loundry, salon, membuat roti, membuat lampu hias dan sebagainya. Adapun pembinaan kepribadian berupa pengajian rutin setiap hari,” ungkapnya.
Irma pun berharap dengan adanya program pembinaan dapat menjadi bekal untuk para napi melanjutkan hidupnya.
“Begitu keluar dari sini bisa menggunakan keahlian mreka untuk membantu kehidupan mereka kedepan nanti, agar bisa mandiri dan menjadi lebih baik lagi” ucapnya
Ia juga berterima kasih serta menyambut baik kunjungan KPPI Bangka Barat serta berharap kedepannya akan berkelanjutan.
” Kami berharap bukan hanya kunjungan satu kali, namun berkelanjutan, karena dapat mmberikan perhatian maupun bantuan kepada penghuni lapas baik berupa perhatian maupun bantuan lainnya,” harapnya.(is)
Leave a Reply