Oleh : Wina Destika
BELITUNG, LASPELA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi beserta Pengurus Dekranasda Babel, mengunjungi sentra – sentra kerajinan masyarakat di Pulau Belitung, guna memaksimalkan potensi di Pulau yang terkenal dengan Destinasi wisata pantainya itu.
Beberapa sentra kerajinan seperti Purun Grass Straw, Kelompok Rajutan, HVB Batik Simpor emas, Batik Bepulin Belitong hingga kerajinan Kayu Raye, pihaknya datangi pada Jumat (29/11/2019).
Melati Erzaldi mengatakan, kehadirannya di Belitung adalah untuk mengkurasi atau memberikan masukan – masukan serta upaya pembinaan bagi kelompok pengrajin di Belitung pada khususnya.
Dengan demikian, kata dia, produk yang dihasilkan para pengrajin mampu bersaing secara kualitas dan harga dengan hasil kriya yang ada di daerah lain.
Melati juga menjelaskan Dekranasda Babel saat ini, telah memiliki dua tempat galeri yang strategis, yaitu di Pusat Perbelanjaan Trans Mart Pangkalpinang serta Bandara Depati Amir Pangkalpinang.
Diharapkan, kata dia, hasil produk dari beberapa yang dikunjunginya tersebut dapat mengisi atau menjual produknya di galeri-galeri tersebut, dengan tentunya menyeleksi dan meningkatkan kualitas Produknya.
Ada hal yang menarik dalam kunjungannya itu, Ketua Dekranasda Babel berkesempatan melihat sentra pembuatan sedotan purun yang ramah lingkungan disebut eco-straw. Sedotan alami dari Bahan sejenis rerumputan yang dijadikan sedotan.
Ketua Dekranasda menyatakan hal ini merupakan peluang yang sangat bagus, karena saat ini, sedang hangatnya isu Ramah Lingkungan. Melalui Dekranasda dan PLUT dalam hal ini, Momon Hendrata akan ikut mengembangkan produknya.
Pemilik kerajinan, Hartati, berharap dukungan pemerintah dalam hal ini Dekranasda Babel untuk pengembangan produknya.rill/(wa)
