Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela
KOBA, LASPELA– Komandan Distrik Militer (Dandim) 0413/ Bangka, Kolonel Infanteri Pujud Sudarmanto, memimpin apel gabungan di Mapolres Bangka Tengah (Bateng), Sabtu (19/10/2019).
Kegiatan Apel diikuti oleh Kapolres Bateng, Wakapolres Bateng, Danramil 413-04/ Koba, Kapolsek Koba, PJU Polres Bateng, Anggota Polres Bateng, Anggota Koramil 413-04/ Koba, serta Anggota Pol PP Bateng.
Dalam amanat pembina upacara, Dandim Kol Inf Pujud, menegaskan bahwa apel gabungan ini merupakan bentuk sinergisitas antara TNI dan Polri, bahwa TNI dan Polri solid dan bersama- sama dalam pengamanan wilayah dalam rangka mensukseskan acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih.
“Ini bentuk sinergisitas antara TNI dan Polri bahwa kita solid, dan bersama- sama melaksanakan pengamanan dalam rangka menyukseskan acara pelantikan presiden besok,” kata Kol. Inf. Pujud.
Kol. Inf. Pujud menghimbau agar mengutamakan faktor keamanan, mengedepankan kegiatan secara persuasif, dan mengajak masyarakat agar hal anarkis tidak terjadi.
“Untuk TNI sendiri, yaitu Kodim 0413/ Bangka, melaksanakan pengamanan bersama- sama dengan Polri dan instansi pemerintah yang terkait untuk melaksanakan patroli secara intensif baik pagi, siang, dan malam, dan ini dilaksanakan untuk kita sama- sama menjaga hal- hal yang tidak kita inginkan, dalam hal ini kita mem-back up kegiatan teman- teman kepolisian,” jelas Dandim.
Kapolres Bateng, AKBP Slamet Ady Purnomo, S.IK, SH, MH, menerangkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan adalah siaga sampai waktu yang ditentukan, dan menurunkan personil gabungan bersama TNI, dan instansi pemerintah terkait sebanyak 250 personil, yang akan melaksanakan kegiatan patroli, melaksanakan razia, dan melaksanakan himbauan- himbauan.
“Kita terdiri dari 250 personil gabungan yang akan melaksanakan kegiatan patroli, razia, dan himbauan- himbauan,” terang AKBP Slamet.
AKBP Slamet juga menjelaskan bahwa pihak Polres Bateng sudah menetralisir titik- titik yang dianggap rawan, dan telah melakukan silaturahmi dan komunikasi kepada tokoh agama dan masyarakat, serta masyarakat.
AKBP Slamet juga menjelaskan bahwa sampai saat ini tidak ada intensitas kegiatan masyarakat yang meningkat, ataupun untuk menghalangi serta melaksanakan turun ke jalan dalam hal unjuk rasa.
“Kami harapkan kegiatan dapat berjalan dengan lancar, dan masyarakat dapat mendukung sepenuhnya menjaga keamanan dan ketertiban dalam menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden,” harap AKBP Slamet.(*)