MERAWANG, LASPELA — Dalam upaya peningkatan mutu kesehatan untuk masyarakat, Puskesmas Baturusa yang juga sebagai Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Dinas Kesehatan melaksanakan Survei Reakreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Kegiatan tersebut dilakukan di ruang pertemuan Puskesmas Baturusa selama tiga hari yang dimulai dari tanggal 3 hingga 5 oktober 2019 oleh tim Surveyor Akreditasi FKTP Kementrian Kesehatan RI.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bangka, Teddy Sudarsono mengatakan seluruh puskesmas pada tahun 2016 dan 2017 telah berhasil meraih akreditasi dengan hasil enam terakreditasi utama dan enam terakreditasi madya.
“Puskesmas Baturusa ini sudah terakreditasi utama pada tahun 2016 lalu oleh komisi akreditasi FKTP kementerian kesehatan dan saat ini sedang menjalankan proses akreditasi FKTP 2019 untuk mendapatkan akreditasi FKTP paripurna,” ungkapnya, Kamis (03/10/19).
Ia juga mengatakan adanya Reakreditasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan.
“Dengan adanya Reakreditasi FKTP 2019 Puskesmas Baturusa berharap agar bisa mendapatkan akreditas paripurna, yang dimana akreditasi paripurna ini sebagai predikat hasil penilaian yang tertinggi,” terang Teddy.
Manfaat dari Reakreditasi Puskesmas itu sendiri untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas dan adanya jaminan kualitas pelayanan.
Ia berharap puskesmas Baturusa dapat menjadi peraih akreditasi paripurna dan menjadi puskesmas percontohan bagi puskesmas lainnya.
“Harapan kami bahwa Puskesmas Kabupaten Bangka tentunya Puskesmas Baturusa dapat diakui melalui standar mutu sebagaimana telah di tetapkan dalam Menteri Kesehatan tentang reakreditasi fasilitas kesehatan tingkat utama, dan mendapatkan akreditasi paripurna,” harapnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh tim Surveyor Akreditasi FKTP Kementrian Kesehatan RI, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Camat Merawang, kepala Puskesmas Baturusa.(mah)