SUNGAILIAT, LASPELA — Bupati Bangka, Mulkan meninjau langsung Rumah Susun Sederhana Sewa (rusunawa) di kawasan kampung Nelayan 2 Sungailiat. Kamis (05/09/19).
Tinjauan Bupati Mulkan tersebut dimaksudkan untuk melihat persiapan fisik bangunan sebelum dilimpahkan ke daerah dan ditempati masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, ia melihat secara detail bangunan yang menghabiskan dana APBN lebih dari Rp 11 miliar.
Namun terlihat beberapa bagian ada yang mengalami keretakan terlebih lagi dilantai tiga yang merupakan lantai teratas.
Melihat hal tersebut, Mulkan mempersilahkan kepada awak media untuk memberitakannya agar pihak kontraktor tahu dan dapat segera memperbaikinya.
“Silahkan publish saja tidak apa-apa, inikan masih dalam tahap pemeliharaan dan masih tanggung jawab kontraktor karena ini langsung ke pusat,” ungkapnya.
Saat ini pihaknya masih berkonsultasi dengan pihak pusat terkait pelimpahan aset tersebut sehingga bisa segera diresmikan dan diisi oleh masyarakat.
“Kita masih berkonsultasi ke pusat karena jika sudah dialihkan otomatis ini sudah menjadi tanggung jawab pemda baik perawatan dan lain-lainnya. Sampai hari ini kita baru sebatas pengelola saja,” terang Mulkan.
Pihaknya sendiri berharap awal September 2019 ini rusunawa tersebut sudah dapat diresmikan dan ditempati oleh warga.
“Kita tunggu saja kapan, kita akan surati ke pusat dan mengundang mereka, kalau bisa september inj sudah bisa diresmikan dan diisi oleh masyarakat kita,” imbuhnya.
Menurut Mulkan, rusunawa tersebut selain untuk masyarakat nelayan, juga bisa ditempati oleh masyarakat umum lainnya dan akan dibatasi beberapa tahun nantinya.
“Memang kita perioritaskan untuk masyarakat nelayan terutama mereka yang terkena relokasi tapi tidak menutup kemungkinan untuk masyarakat umum juga bisa karena ada 40an unit. Tapi kita batasi sampai tiga tahun, nanti kita atur lagi melalui perbup,” tuturnya.(mah)
