Oleh: Mahfur Al Hasan
SUNGAILIAT, LASPELA — Kue Bolu Kujo yang memiliki diameter 2, 65 Meter asal Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka pecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) terbesar.
Rekor Muri tersebut diberikan langsung oleh tim Muri dari Jakarta kepada Bupati Bangka Mulkan. Minggu (01/09/19) dilapangan bola Kenanga saat perayaan 1 Muharram.
Bolu kujo tersebut merupakan kuliner khas Bangka yakni karya masyarakat Kelurahan Kenanga khususnya dan masyarakat Sungailiat pada umumnya.
Bolu kujo ini sudah menjadi icon di kelurahan Kenanga, sehingga sangat dinanti oleh masyarakat diluar Kecamatan Sungailiat disetiap acara rutin tahunan.
Yuni (43) dan Yoyok ( 38) pembuat kue Bolu Kujo mengatakan bahwa untuk membuat kue bolu tersebut membutuhkan waktu 2 hari.
“kita melaksanakan pembuatan kue Bolu Kujo ini selama 2 hari, hari pertama persiapan bahan dan hari kedua baru dilakukan pengolahan bahan hingga menjadi masak dan siap saji,” Ungkap Yoyok.
Dalam kesempatan yang sama Yuni yang juga salah satu tim pembuatan kue Bolu Kujo mengatakan dalam pembuatan kue tersebut menghabiskan beberapa jenis bahan-bahan
“untuk membuat kue Bolu Kujo ini kita menghabiskan bahan 800 butir kelapa, 800 butir telur ayam, 80 kg gula pasir, 40 kg tepung ketan, 20 kg coklat,” Jelasnya.
Kekhasan dari Bolu Kujo ini memiliki rasa yang legit dan teksturnya yang sangat lembut.
Pemerintah kabupaten Bangka secara konsisten membina dan melestarikan kue tradisional sejak lama, dan berupaya mempromosikan bolu kujo keluar daerah agar dikenal oleh masyarakat luar.
Pemkab Bangka juga berupaya agar Bolu kujo tersebut sebagai warisan budaya seperti benda Nasional.
Dalam penyajian bolu kujo kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu dikemas dan disajikan dengan bermacam varian rasa yakni rasa coklat, pandan, keju, durian, ubi serta rasa original.(mah)