Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Pertanian Pertenakan (Distannak) Bangka Belitung (Babel) menjamin tidak ada kelangkaan pupuk subsidi di kalangan petani di Babel.
Hal ini dikatakan Kepala Distannak Babel Juaidi, dimana mengasumsikan, alokasi 31 persen pupuk subsidi dari pemerintah tahun ini diperkirakan cukup bagi petani pangan di Babel.
“Untuk ketersediaan pupuk subsidi dari pemerintah tahun ini cukup, dan kita minta para petani tidak mudah percaya dengan isu bahwa ada kelangkaan pupuk,” kata Juaidi kepada wartawan, Jumat (14/6/2019).
Ia menjelaskan, berkenaan dengan ketersediaan pupuk subsidi ini dapat mencari informasi ke pihaknya atau dinas pertanian yang ada di kabupaten/kota maupun penyuluh pertanian.
“Tentu tidak ada yang nakal, itu cuma isu-isu saja yang menggemboskan kabar kelangkaan pupuk di beberapa tempat. Tujuannya untuk buat panik petani saja,” ucapnya.
Lanjut Juaidi, adapun dasar alokasi pupuk subsidi ini disusun melalui Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) pupuk subsidi.
“RDKK ini kan ada penanggungjawabnya di masing-masing desa, kalau ada gejolak untuk ketersediaan pupuk itu pasti ke kami dulu bukan ke pihak-pihak lain,” cetusnya.
Diakui Juaidi, bahwa pihaknya juga rutin menjalin komunikasi dengan Dinas Pertanian yang ada di kabupaten/kota untuk mendapatkan informasi terkini terkait petani di Babel.
“Kita juga rutin lakukan komunikasi dengan Dinas Pertanian di kabupaten/kota. Selain ada penyuluh kita juga disana, kalau ada masalah, penyuluh- penyuluh kami yang menyampaikan informasi,” terangnya.
Selain itu, ditambahkan Juaidi, bahwa pihaknya setiap waktu memantau distribusi pupuk subsidi ke petani.
“Kita lihat dari realisasi tanam yang kita pantau setiap hari, berapa hektar yang ditanam di tiap desanya dan laporannya masuk ke aplikasi untuk dilaporkan ke pusat,” tutupnya.(wa)