Melalui FGD Asistensi Pelaksanaan Pembinaan PaDes PAD Diharapkan Menggenjot Pendapatan Daerah

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Babel, Yulizar Adnan, membuka Focus Group Discussion (FGD) Asistensi Pelaksanaan Pembinaan PaDes Pendapatan Asli Desa.

Turut dihadiri dalam kegiatan tersebut yakni Mey Rahayu Ningsih selaku Kasubid Fasilitasi Pendapatan dan Transfer Dana Desa Ditjen Bina Pemdes Kemendagri, Kepala DPMD Babel, Yuliswan, dan para puluhan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah terkait dari Pemerintah Provinsi Babel maupun Pemerintah Kabupaten/Kota se Babel, yang berlangsung di Hotel Soll Marina, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (26/2/2019).

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Yulizar mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pembinaan untuk pendapatan daerah, sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 Pasal 72 ayat (1) tentang desa.

“Salah satu upaya dari peningkatan PaDes, dari Provinsi untuk tahun 2018 – 2019 adalah memberikan bantuan keuangan kepada Pemerintahan Desa dengan peruntukkan diikuti penyertaan modal desa untuk BUMEDES, dan diikuti bantuan keuangan Pemerintah Desa untuk tahun 2019, dengan alokasi pada bidang pemerintahan 10 persen, penyertaan modal 90 persen,” kata Yulizar.

Ia menyebutkan, desa memiliki sejumlah sumber pendapatan, terdiri dari yakni pendapatan desa hasil dari usaha, asset dan gotong royong, alokasi APBN yang ditransfer ke desa, pajak dan retribusi daerah paling sedikit 10 persen dari retribusi desa, alokasi dana desa paling sedikit 10 persen dari dana perimbangan yang diterima kabupaten, bantuan keuangan dari APBD daerah, hibah dan sumbangan dari pihak ketiga, serta sumber dan bantuan lain – lain yang sah.

“Untuk itu diharapkan melalui FGD ini, dapat menjadi pemacu bagaimana menggenjot pendapatan daerah, terutama pendapatan desa,” tutupnya. (Wa)