Oleh : Nopraanda Putra
TOBOALI, LASPELA – Menindaklanjuti rencana adanya perekrutan tenaga Pegawai Tidak Tetap (PTT) tenaga kesehatan untuk Rumah Sakit Pratama Kreopanting Payung (RSPKP), DPRD Kabupaten Bangka Selatan (Basel) melalui komisi I melakukan rapat kerja (raker) dengan leading sektor terkait yakni Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Basel.
Dalam raker tersebut dihadiri sekretaris DKPPKB, Khaidar dan komisi I dihadiri oleh Wakil Ketua Rozali Maknun, Sekretris Komisi 1 Samsir,ST.MM, anggota Komisi I Bahroni juga dihadiri oleh Kapala Badan Kepegawaian dan pengembangan SDM Basel.
Sekretaris komisi I, Samsir merekomendasikan DKPPKB agar melakukan proses perekrutan PTT untuk RSPKP dilakukan dengan profesional, transparan dan integritas.
“Membuka kesempatan yang sama untuk masyarakat Bangka Selatan yang ingin mengabdikan dirinya kepada daerah pada Rumah Sakit Pratama Kreopanting Payung,” jelasnya.
Untuk itu, ia menuturkan ada beberapa hal yang direkomendasikan komisi I sebagai mitra kerja DKPPKB Basel dan Rumah Sakit Pratama Payung diantaranya, menghargai jasa para tenaga kerja sukarela (TKS) azas utamakan yang mengabdi sebagai TKS di berbagai Puskesmas di Basel sesuai dengan formasi PTT dibutuhkan dengan mempertimbangkan kualitas TKS.
“Membentuk panitia proses seleksi penerimaan PTT yang netral sehingga terjadi proses perekrutan yang transparan dan menghasilkan tenaga kesehatan yang qualified,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengaskan untuk secepatnya membuat estimasi biaya operasional rumah saksi Pratama Kreopanting payung sebagai antisipasi terhadap alokasi biaya operasional nya pada saat akan beroperasi.
