BABEL BERDUKA-Karmin, Jenazah Pertama Musibah Lion Air JT 610 Diterbangkan ke Pangkalpinang

foto Pongky
foto Pongky

Oleh: Agus Ismunarno
Wartawan LASPELA Media Group

  • Gubernur Babel Kunjungi Posko Terpadu
  • Posko Depati Amir Sudah Siap

KARMIN, 68 tahun, yang teridentifikasi dengan AM.052 beralamat Jalan Kenangan RT 011, Koba Bangka Tengah merupakan jenazah pertama musibah Lion Air JT 610 yang diterbangkan ke Pangkalpinang, Senin (4/11-2018).

Alamat.jl.kenanga Rt.011.Koba.Bangka Tengah.

“Keberangkatan jenazah dari RS POLRI menuju Bandara Soekarno-Hatta, Senin 5 November 2018 pukul 01.00 WIB kargo Lion Air. Selanjutnya jenazah akan di terbangkan ke Bandara Depati Amir, Pangkalpinang dengan Pesawat Lion Air JT 216 pada pukul 06.10 WIB dan diperkirakan tiba di perkirakan pukul 07.10.WIB,” demikian Humas dan Protokol Pemprov Kepulauan Bangka Belitung.

foto:Pongky

Diinformasikan pula, yang ikut dalam penerbangan jenazah Karmin adalah anak kandungnya masing-masing Sudiarto, Sarminto Wibowo, Sehefadyna (13 tahun) dan Morelno (12 tahun).

Sesudah menyatakan Babel berduka dengan mengajak masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang, pagi ini Pemprov Babel juga mengagendakan (tentatif) upacara Penyambutan dan Serah Terima Jenazah di Posco Crisis Center Bandara Depati Amir.

Rencananya penyambutan dihadiri Gubernur/Wakil Gubernur bersama Forkopimda, Kalakhar BPBD, Kadishub, Kadinsos, Kadinkes, Direktur RSUD Ir Soekarno.

Kunjungi Posko Terpadu

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman memberi perhatian khusus sejak musibah jatuhnya Lion Air 610 terjadi hingga kini. Selain mengunjungi Posko Terpadu Basarnas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Gubernur juga mengunjungi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta.

Di Posko Terpadu, Gubernur didampingi Ketua TP PKK Babel Melati Erzaldi, Kepala BPBD Babel Mikron Antariksa, dan diterima Kepala Pelabuhan Tanjung Priok.

Gubernur mengatakan, dirinya dan keluarga korban datang untuk memeriksa beberapa barang temuan di Posko Tanjung Priok. Di posko itu, barang seperti tas, pakaian dan sepatu korban dikumpulkan untuk diidentifikasi.

“Betul enggak ini benda milik korban, dan memastikan pasca teridentifikasi, kami harus siap dari sisi daratnya, untuk dibawa kembali ke Bangka Belitung,” kata Gubernur, Rabu (31/10/2018).

Di Bangka Belitung, Erzaldi mengatakan, pihaknya telah menyediakan Posko di Bandar Udara Depati Amir. Selain itu, ambulance dan tim medis juga telah bersiap di Posko Bandara Depati Amir.

“Sudah lengkap di sana untuk membantu evakuasi kita nanti,” tegas Gubernur Erzaldi. (*/humaspemprovbabel)