Wahyu Korban Pesawat Lion Air Sempat Video Call dengan Istri yang Sedang Hamil

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Putri salah satu keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 menangis histeris setelah mendapatkan kabar bahwa suami dan anaknya berada didalam pesawat tersebut.

Wahyu dan Putri merupakan pasangan suami istri yang mana warga Padang Baru, Kota Pangkalpinang.

Putri mencerikan bahwa suaminya jauh-jauh datang ke Jakarta hanya untuk mendukung klub pesepak bola favoritnya yang berlaga di AFC U-19 di stadion utama gelora Bung Karno di Jakarta.

“Namun kehendak berkata lain kepulangan suami saya ke kampung halaman dengan sangat naas dimana pesawat Lion Air JT 610 yang ditumpangi jatuh di perairan Tanjung Karawang,” ujarnya.

Putri menyebutkan, dimana suaminya berangkat ke Jakarta pada hari Sabtu tanggal 27 Oktober dan membawa anaknya yang berusia empat tahun untuk bersama-sama menyaksikan pertandingan bola.

“Pada Sabtu sore suami saya berangkat ke Jakarta untuk menyaksikan pertandingan bola laga AFC U-19 dengan mengajak serta anak pertama kami yang berumur empat tahun, saya memang sengaja tidak ikut karena sedang hamil,” ucapnya.

Dengan wajah sedih Putri mengungkapkan, Sebelumnya Wahyu bersama dengan anaknya minta untuk dijemput di Bandara Depati Amir namun pesawat yang ditumpangi tidak kunjung tiba hingga informasi yang di dapat bahwa pesawat yang ditumpangi oleh suami dan anaknya hilang kontak.

“Niatnya saya ingin menjemput suami dan anak saya, namun dengan kaget saya mendapatkan informasi bahwa kehilangan pesawat Lion Air JT-610 dilansir oleh pihak bandara,” jelasnya.

Ia menyebutkan bahwa sebelumnya dirinya tidak memiliki firasat apapun, tapi dirinya masih ingat Minggu malam sebelum kejadian, dimana suami dan anak saya sempat video call menceritakan pengalamannya saat nonton bola dengan penuh ceria dan kebahagiaan sambil makan es krim.

“Dan sekarang keceriaan wajah suami dan anak yang selalu mewarnai hidupnya kini tak lagi hadir,” ucap Putri dengan sedih.

Putri berharap ada keajaiban dan mukjizat dari Allah SWT atas tragedi naas ini.

“Kami sekeluarga sangat berharap dan berdoa semoga ada keajaiban, agar suami dan anak saya segera ditemukan dengan selamat dan jika memang sudah meninggal, jenazahnya dapat ditemukan,” harap Putri. (Wa)