PANGKALPINANG, LASPELA – Direktur Utama PT Timah Tbk. Mohammad Riza Pahlevi, menyatakan duka cita yang mendalam atas insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang, pagi tadi.
Berdasarkan informasi, terdapat empat karyawan PT Timah Tbk yang menumpang pesawat tersebut.
’’Atas nama pribadi dan mewakili perusahaan, saya mengucapkan ikut berbela sungkawa atas insiden ini, duka mendalam kepada seluruh keluarga penumpang pesawat Lion Air,” ujarnya.
“Kita doakan bersama semoga Allah SWT melindungi para penumpang dan juga kepada tim Basarnas yang sedang bertugas diberikan kemudahan,” tambah Riza.
Riza menyampaikan khusus untuk korban karyawan PT Timah, semoga keluarga diberi ketabahan dan keikhlasan. “Saat ini mari kita panjatkan doa untuk rekan kita,” ucapnya.
Riza menyebutkan, keempat karyawan PT Timah tersebut merupakan karyawan yang selalu bekerja penuh dedikasi. Kabar insiden ini, tentu saja sangat mengejutkan dirinya dan seluruh manajemen PT Timah.
“Saat ini kami masih menunggu kabar lebih lanjut dari Basarnas, semoga rekan2 yg bertugas diberikan kemudahan’” terangnya.
Menurut Riza, berdasarkan informasi sementara yang didapat, selain empat karyawan PT Timah, ada lima rekan yang bertugas di RSBT.
Pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak sekitar pukul 06.33 WIB pagi tadi. Pesawat ini diduga kuat jatuh di sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Pesawat membawa 181 penumpang dewasa, yang terdiri dari 124 laki-laki, 5 orang perempuan, 1 anak dan 2 bayi. Awak pesawat terdiri dari 2 penerbang dan 5 awak kabin. (Rill/Wa)