Oleh : Yudhie Laspela
PANGKALPINANG, LASPELA – kehadiran salah satu pasangan calon walikota Pangkalpinang nomor urut 2 pada acara Launcing Perda Zakat dan nuzulul Qur’an di halaman pusat perbelanjaan Ramayan Pangkalpinang, Minggu (27/5/2018) membuat Pjs Walikota Pangkalpinang, Asyraf kerepotan dan dipanggil oleh Panwaslu Pangkalpinang untuk dimintai keterangan karena dilapor oleh sejumlah tim calon walikota lainnya.
Asyraf yang memenuhi panggilan Panwas ini, Rabu malam (30/5/2018) ketika memberikan keterang merasa kesal karena telah dibohongi oleh Baznas Pangkalpinang yang mengaku tidak mengundang calon walikota.
Baznas sebelumnya sudah saya panggil dan saya tanya siapa yang undang paslon, tetapi semuanya tidak mau mengaku, ternyata surat undangannya beredar, saya kaget lalu kita klarifikasi lagi ternyata yang mengantar undangan sopirnya Baznas ke calon walikota dan betul mereka yang ngaku mengundang,” jelas Asyraf.
Mendengar pengakuan tersebut Asyraf pun merasa dibohongi oleh pihak Baznas, “Kok berbohong sama saya, ini kan bulan puasa, saya sampai katakan kenapa bapak berbohong sama saya,” ungkap Asyraf kesal.
Akibat ulah Baznas yang tidak netral dalam Pilwako Pangkalpinang ini, Asyraf dilaporkan oleh PDI Perjuangan dan Tim pasangan calon walikota nomor urut 4 ke Panwaslu. (naf)