Dua Institusi Pemerintahan Di Basel Deklarasikan Anti Hoax

Oleh Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) bersama Polres Basel mendeklarasikan anti berita hoax alias berita palsu atau berita bohong yang dapat menimbulkan kericuhan ditengah masyarakat Basel dan berpotensi dapat meruntuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini.

Deklarasi anti hoax tersebut disampaikan secara langsung oleh Bupati Basel, Drs. H. Justiar Noer dan Kapolres Basel, AKBP Aris Sulistyono SH MH beserta para pejabat dan perwira usai acara puncak HUT Kabupaten Basel ke 15 di pantai Laut Nek Aji Toboali belum lama ini.

“Jangan salah menilai, hal-hal yang tidak benar seperti berita yang tidak jelas sumbernya jangan didengarkan, kita adalah kita, motor kita adalah kita bangga jadi urang Bangka Selatan, kita jangan mau dibohongi dengan berita yang tidak benar sumbernya,” kata Bupati Basel Justiar Noer.

Justiar juga mengajak masyarakat harus lebih maju, mandiri, sejahtera dan berdaya saing dengan orang lain. serta memiliki pemikiran yang logis agar dapat menelaah berita-berita yang patut dikonsumsi atau yang tidak atau tabayyun dulu

“Kita semua harus berdaya saing. Kalau kita tidak berdaya saing maka kita tidak akan maju-maju. Berita hoax jangan begitu didengarkan, saring dulu, jangan disebarluaskan, jangan sampai kita termakan isu (berita) yang tidak benar apalagi sampai menyudutkan seseorang,” jelas Justiar.

Untuk itu, orang nomor satu di Bumi Junjung Besaoh ini menyarankan kepada masyarakat di daerahnya agar dapat berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) serta pihak kepolisian terkait berita atau isu-isu yang tidak jelas.

“Kita ada dinas Kominfo dan pihak kepolisian, silahkan berkoordinasi dengan dinas Kominfo dan kepolisian sehingga kita tidak termakan isu yang tidak jelas, dimana sebentar lagi kita akan menghadapi Pileg (Pemilihan Legislatif),” ujar Justiar.

Hal Senada juga diungkapkan Kapolres Basel, AKBP Aris Sulistyono SH MH, dalam penindakan atau menyikapi berita hoax atau berita palsu ia menegaskan, bahwa dihari jadi ke 15 Kabupaten Basel ada satu hal penting dan perlu diketahui bersama adalah terkait maraknya berita hoax yang dapat mengancam keuntuhan Pancasila dan Kebhineka Tunggal Ika.

“Berita hoax itu tidak lain adalah untuk menghancurkan keutuhan NKRI yang sudah dibangun selama puluhan tahun ini, mari kita bersinergi mewujudkan Bangka Selatan damai, aman dan sejahtera,” tegas Aris.

Ia juga menerangkan pentingnya pengetahuan dampak negatif dari berita hoax tersebut dan berita hoax atau berita bohong yang sudah viral didunia maya saat ini perlu antisipasi sejak dini agar tidak berkembang dan jadi konsumsi masyarakat luas pada umumnya dan masyarakat Basel pada khususnya.

“kita perlu antisipasi bersama. seluruh komponen daerah dan elemen masyarakat di Bangka Selatan jangan mudah menerima bentuk informasi apapun, perlu kiranya dilakukan cek and ricek terlebih dahulu terkait informasi yang diterima,” jelas Aris.

Kapolres yakin masyarakat di Bangka Selatan sudah memahami bagaimana dampak dari berita hoax tersebut.