Bermain lagi dengan rekan-rekannya saat mentas di ajang South East Asia (SEA) Games Malaysia 2017, Ezra diharapkan bisa menjadi ujung serangan tim guna mendulang gol.
Akan tetapi, harapan tinggal harapan karena sinar Ezra tampil jauh di bawah ekspektasi pada laga tersebut. Bahkan di saat memiliki peluang emas dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper Singapura U-23 pada pertengahan babak pertama, sosok kelahiran Amsterdam ini gagal mengonversinya secara paripurna.
Kegagalan itu sendiri membuatnya jadi sasaran kritik pendukung timnas di media sosial. Ada yang menyebutnya sebagai penyerang yang payah dan lamban, hingga mencapnya tak pantas diplot menjadi andalan.
Buruknya performa Ezra di laga melawan Singapura U-23 semalam, seakan jadi justifikasi mengapa ia begitu awet duduk di bangku cadangan Almere City selama dua setengah bulan.
Selain kondisi fisik yang kedodoran dan mental bertanding yang memble, Ezra juga kehilangan insting predatornya saat ada di kotak penalti (terlepas dari penjagaan ketat para bek lawan). Padahal, itu merupakan atribut terpenting bagi mereka yang berposisi sebagai penyerang.
Leave a Reply