Hadiri Mediasi, Warga Tempilang Minta 6 Warganya Diproses Secara Adil

Suasana berlangsungnya audiensi oleh Pemkab Bangka Barat dengan Para Kepala Desa dan sejumlah tokoh masyarakat warga Tempilang, Kamis 22 Februari 2018. (Istimewa)

Sekda Bangka Barat Drs H Yunan Helmi mengatakan, Pemkab Bangka Barat akan mendukung warganya, tapi proses hukum harus dilewati dan ia yakin keenam warga akan diberlakukan secara baik di Polda Bangka Belitung.

“Pemerintah Bangka Barat mendukung keinginan warga Tempilang. Namun proses hukum juga harus dijalani. Kami sangat yakin enam warga Tempilang diberlakukan secara baik di Polda Bangka Belitung. Setelah pertemuan kita akan menjenguk warga kita ke Polda,”tutup Yunan.

Seperti diketahui, awal Desember 2017 lalu, warga Tempilang mengamuk dan membakar speed boat, ponton serta kamp yang berada di pesisir pantai Tempilang. Peristiwa ini dipicu tewasnya PE (20 th) warga Panglungek, Desa Air Lintang, Kecamatan Tempilang. PE tewas dikeroyok oleh 5 pekerja TI Ponton. (ril/stf)

Editor: Stefanus H. Lopis

 

Leave a Reply