banner 728x90

Meninggal Usai Lawan Semen Padang, Kiper Choirul Huda Diusulkan Jadi Nama Stadion

Foto; Instagram Persela
banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

LAMONGAN, LASPELA- Dunia sepakbola Indonesia berduka. Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia usai menyelamatkan gawangnya dalam laga melawan Semen Padang yang berakhir 2-0 untuk tuan rumah pada lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10) sore.

Ucapan duka atas kepergian kiper legendaris Persela itu membanjiri di Twitter. “Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un. Turut berduka cita atas meninggalnya Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda. Semoga Khusnul Khotimah,” tulis Menpora, Imam Nahrawi.

banner 325x300

Ucapan senada disampaikan pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri. “Doa terbaik buat Almarhum Choirul Huda Semoga Allah mengampuni dosa nya dan menempatkannya di tempat terbaik di siai Nya Aamiin YRA,” katanya.

Warganet pun turut berbelasungkawa. “Dukamu, dukaku, duka kita semua. Selamat jalan the one man club Persela Lamongan, Choirul Huda. Insya Allah surga,” tulis akun Taufiq Ardyansyah.

“Kesetiaan itu bernama Chorirul Huda. Lamongan Mengenangmu!!” tulis akun anggadeki.

Kesetiaan Choirul Huda yang juga kapten tim itu memang perlu dipertanyakan lagi. Hal itu memunculkan ide netizen untuk mengabadikan nama Choirul Huda. “Stadion Surajaya bisa jadi Stadion Choirul Huda,” usul akun bonekcausals.

Hal sama disampaikan akun Joshua Matulessy. “RIP Choirul Huda, kapten, kiper, one man club. persela Lamongan selayaknya mengabadikan namanya mejadi nama stadion,” tulisnya.

Dengan 20 tahun kesetiaan, usulan itu layak dipertimbangkan. Semoga khusnul khotimah, Choirul Huda. (Pk)

Editor: Stefan H. Lopis

 

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version