PANGKALPINANG, LASPELA – Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Advokat Muda Indonesia (DPD HAMI) Bersatu Bangka Belitung sangat mengecam keras atas ulah oknum guru yg melakukan pemukulan dan penganiayaan terhadap oknum guru kepada muridnya yang bernama Rama Heriyanto Putra di SMP Negeri 10 Pangkalpinang.
” Saya selaku Ketua HAMI Babel sangat prihatin dunia pendidikan dicoreng atas oknum guru tersebut, yang mana telah melakukan kekerasan terhadap anak didiknya sendiri,” ungkap Feriyawansyah, SH, MH, Kamis (12/10/2017).
Lanjut Pengacara Muda ini, pihaknya siap untuk mengawal dan mendampingi korban dalam hal perlindungan hukum kepada korban melalui orangtua korban agar meringankan beban atas kejadian musibah ini secara psikologis keluarga korban.
” Kami siap mendampingi korban, tentunya hal ini kami akan lakukan upaya hukum agar kedepannya tidak ada lagi oknum guru yg gegabah. Dalam hal mendidik anak muridnya tidak harus dengan kekerasan dan tidak juga harus dibinasakan karena hal tersebut sangat lah mencoreng dunia pendidikan Kota Pangkalpinang,” tegasnya.
Ketua HAMI Babel, Feriyawansyah sangat menyesali tragedi kekerasan ini masih terjadi di dunia pendidikan. Pemerintah Kota Pangkalpinang dan unsur muspida harus mawas diri terhadap oknum guru yang melakukan perbuatan diluar kewajaran.
” Untuk itu kami dan jajaran Himpunan Advokat Muda Indonesia Bangka Belitung dalam hal ini sangat menyesali oknum guru ini. Kami akan kawal kasus ini apakah diberikan sanksi sesuai dengan aturan Undang-Undang yang berlaku NKRI ini,” tutupnya.(ar)
