KOBA, LASPELA- Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bangka Tengah (Satpol PP Bateng) dan Pemerintahan Desa (Pemdes) Perlang melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait bahaya bencana alam.
Sosialisasi dilakukan dengan cara door to door dan pemasangan stiker di tempat-tempat umum, seperti masjid dan balai desa serta rumah-rumah warga.
“Ada 4 bencana alam yang berpotensi terjadi di desa perlang, yakni kebakaran, banjir, puting beliung dan kecelakaan laut. Kami memiliki hutan luas, sungai yang sewaktu waktu bisa meluap, titik-titik terkena angin puting beliung serta puluhan nelayan yang biasa ke laut,” kata Sekdes Perlang, Yani Basaroni, Rabu (27/09/2017).
Masyarakat pun menyambut baik sosialisasi tersebut. “Masyarakat bisa tahu nomor kontak person badan penanggulangan dan Pol PP jika terjadi bencana alam. Mereka melakukan pelayanan selama 24 jam non stop,”ujarnya
Guna mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap banjir, pihaknya kampanyekan siaga hadapi bencana
“Mudah-mudahan apabila terjadi bencana alam di desa Perlang ke depan segera ditangani. Alhamdulilah yang sudah-sudah, Pemkab Bateng tanggap saat terjadi bencana alam,” akunya.
Perwakilan Pol PP Bateng, Waryudi, meminta masyarakat menginformasikan kepada pihaknya manakala mengalami musibah bencana.
“Hubungi segera, kami akan datang ke tempat kejadian bencana alam. Jika kebakaran kami akan bawak mobil pemadam kebakan, jika banjir kami akan bawa perahu karet dan kecelakaan laut maka akan kami bawa perahu atau ambulance laut,” kata Waryudi.
Dia menghimbau masyarakat Perlang untuk tidak membakar hutan saat membuka lahan baru. Segera keluar rumah mencari tempat aman, saat terjadi angin puting beliung atau angin ribut.
“Begitupun juga jika curah hujan tinggi. Segeralah mengungsikan diri dan barang-barang berharga Anda ke tempat aman,”tandasnya. (hfe)
