MUNTOK, LASPELA – Sebanyak 19 orang peserta khatam Al – Quran masal ditandu dengan berbagai hiasan ornamen dan berisi telur ayam yang diwarnai dengan pewarna dan ditambah dengan ketan yang dicampur dengan ayam kampung dihiasi kembang kertas diarak keliling kampung tanda sahnya acara khataman.
Dari 19 peserta khatam Al – Quran ini ada yang paling tua, Madi (42) dan rata rata khatam berumur 10 sampai 20 tahun ada yang dipikul, didorong pakai sepeda dan ada pula yang berjalan kaki.
Arak arakan dimulai pukul 09.00wib hingga pukul 10.30 wib, semula acara dijadwalkan pukul 07.00 wib, namun sempat tertunda karena menunggu kehadiran Bupati Babar, Parhan Ali.
Setelah menunggu 2 jam, Bupati tidak hadir dan acara di buka oleh Camat Muntok Sukandi.
Bupati kemudian menghadiri acara ini didampingi Sekda Yunan Helmi, sekitar pukul 10.30 wib ketika arak-arakan sedang berlangsung.
Bupati Babar mengenaj kegiatan ini merasa bangga, sebab dengan adanya kegiatan khatam Al-Quran apalagi dilaksanakan tiap tahun, dapat menjadi budaya yang menjadi kebanggaan Babar.
“Kami dari Pemda Bangka Barat menyambut baik dengan adanya tradisi seperti ini. Tradisi ini memiliki nilai positif dan ini merupakan kekompakan dari masyarakat Daya Baru Pal 4 ini dalam rangka merayakan acara khataman Al-Quran ini,” ungkap Parhan
Menurut Parhan, Khataman Al-Quran ini merupakan budaya yang perlu di kembangkan, di tingkatkan dan di pertahankan. Kedepan, khataman Al-qur’an ini akan menjadi agenda rutin untuk mendukung pariwisata di Bangka Barat.
Selain di Daya Baru Baru, lanjut Parhan, ada acara lain yang juga didukung pemda Babar.
“Semua acara pesta adat Kundi, baik yang ada di Daya Baru Pal 4, ruwahan dan perang ketupat tempilang, ruwahan Kelapa dan lainnya akan kita dukung, semoga budaya ini bisa dinikmati oleh masyarakat luas bukan hanya dari Muntok dan sekitarnya saja,” harap Bupati. (rif)